Shanghai, China (ANTARA) - Pesawat jet penumpang besar C919 China menyelesaikan penerbangan validasi maskapai pertamanya pada hari Senin, lepas landas dari bandara Shanghai dan mendarat di bandara di Beijing.
Ini menandai dimulainya proses penerbangan validasi pesawat selama 100 jam, yang akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2023. Proses pengujian tersebut akan memverifikasi keandalan C919 secara komprehensif dengan mempertimbangkan operasi komersial, dengan tujuan memastikan keamanan dan efisiensinya.
C919 merupakan pesawat jet berukuran besar pertama yang diproduksi oleh China.
Dalam proses penerbangan validasi pesawat selama 100 jam tersebut, pesawat itu akan mendarat di beberapa kota di China, termasuk Beijing, Chengdu, Xi'an, Haikou, dan Qingdao, menurut China Eastern Airlines, operator peluncuran C919.
Pesawat C919 pertama telah dikirim ke China Eastern Airlines bulan ini.
Kelompok pertama pilot, pramugari, dan petugas pemeliharaan telah menyelesaikan masa pelatihan mereka, dan pelatihan lanjutan untuk para petugas dengan posisi penting juga telah dilakukan, kata China Eastern Airlines.
Hasil proses penerbangan validasi tersebut akan ditinjau dan diperiksa oleh Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China), dan izin pengoperasian pesawat C919 akan diberikan kepada maskapai itu jika hasil pengujian terbukti memuaskan.
Pesawat tersebut diperkirakan akan mulai dioperasikan secara komersial oleh China Eastern Airlines pada musim semi 2023.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022