Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi kepada penyandang disabilitas dan korban penyalahgunaan napza di Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp590 juta.
Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu Syam Wuryani usai acara penyaluran bantuan Atensi di Gedung Serba Guna Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin, mengatakan bantuan tersebut disalurkan Kemensos bersama anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Bengkulu Mohammad Saleh yang menyasar 148 penerima.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi di Sawahlunto untuk 50 orang penerima
"Khusus untuk di Kabupaten Rejang Lebong bantuannya sebesar Rp590 juta, rinciannya ada bantuan motor roda tiga dan roda empat, bantuan kewirausahaan atau warung, kemudian bantuan untuk penyandang disabilitas," kata dia.
Dia menjelaskan, bantuan Atensi yang disalurkan Kemensos melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu yang membawahi 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu juga Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, total mencapai Rp1,7 miliar.
Baca juga: Bangka Barat terima bantuan Atensi Kemensos Rp765 juta
Bantuan Atensi yang disalurkan melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu kepada warga Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, terdiri atas Rp534.612.433 untuk 117 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), kemudian dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) sebesar Rp55.393.940 untuk 31 PPKS.
"Kita berharap bantuan dari Kemensos ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya untuk penyandang disabilitas supaya mereka lebih mandiri dan berdaya guna," katanya.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Bengkulu Mohammad Saleh. Selain itu, ia juga berharap kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi anak yatim Rp961 juta di Lampung
"Mudah-mudahan bantuan ini menambah semangat saudara-saudara kita yang pada saat ini menyandang disabilitas sehingga bisa mandiri, bisa berbuat lebih banyak lagi, mereka sama dengan kita mau sejahtera dan hidup layak," kata Syamsul Effendi.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022