bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari

Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam di Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2023 untuk mengantisipasi penambahan penumpang.

“Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari,” kata Heru di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin.

Menurut dia, jumlah penumpang yang dilayani Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan meningkat seiring mobilitas masyarakat Jakarta dan daerah sekitarnya serta kian bertambahnya kegiatan bisnis di Jakarta.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Pemprov DKI akan membangun fasilitas untuk mengakomodasi lonjakan penumpang itu.

Saat ini, kata dia, jumlah penumpang kereta mencapai sekitar 100 ribu orang.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI akan membangun fasilitas berbasis transit (TOD) serta merapikan sarana dan prasarana di sekitar stasiun di antaranya dengan melebarkan jalan raya.

“Perlu ada beberapa yang kami harus buka, u turn, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO), merapikan taman, lantas ada sebagian lahan yang milik dinas teknis untuk keluar-masuknya penumpang, itu kami siapkan juga,” kata Heru.

Namun, Heru belum memberikan detail besaran anggaran yang akan digelontorkan Pemprov DKI untuk mendukung fasilitas baru di Stasiun Tanah Abang itu.

Begitu juga rencana anggaran yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk mendukung mobilitas pengguna jasa kereta api itu.

Adapun target penambahan fasilitas itu yakni pada akhir 2023 dan rencananya mulai dikerjakan pada awal 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi naik KRL dan tinjau infrastruktur Stasiun Tanah Abang
Baca juga: Pengelola Stasiun Tanah Abang imbau penumpang KRL sikap sempurna
Baca juga: Stasiun Tanah Abang kembali layani naik-turun penumpang di sore hari

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022