Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memastikan bahwa 57 pengungsi Rohingya yang terdampar di kawasan Pantai Indra Patra Kecamatan Mesjid Raya kabupaten setempat segera ditangani oleh UNHCR dan IOM.
"Kita telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan mereka telah berkoordinasi dengan pihak UNHCR dan IOM yang menyatakan siap menangani para imigran dari negara Myanmar itu,” kata Muhammad Iswanto, di Aceh Besar, Minggu.
Sebanyak 57 warga Rohingya terdampar di Pantai Indra Patra Gampong Ladong Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar, sekitar pukul 10.00 WIB Minggu (25/12).
Mereka tiba di pantai tersebut secara tiba-tiba karena kapal yang mereka tumpangi dalam kondisi rusak, sehingga terdampar ke perairan Aceh Besar.
Iswanto menyampaikan, sesuai hasil koordinasi dengan Kadis Sosial Aceh, Yusrizal, maka para pengungsi itu saat ini telah ditampung sementara di Gedung UPTD Dinsos Aceh di Ladong atau tak jauh dari lokasi pendaratan pertama.
"Hasil koordinasi dengan imigrasi dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Maka pihak Kemenlu juga akan segera turun ke Aceh untuk melihat dan menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya itu," ujarnya.
Iswanto menambahkan, berdasarkan koordinasi dirinya dengan perwakilan IOM yang sudah berada di lokasi, pihaknya telah menyatakan bersedia memberikan dukungan logistik awal.
"Untuk masa darurat ini, IOM siap mendukung logistik, sambil menunggu pihak UNHCR yang sedang dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju kemari (Aceh Besar),” demikian Muhammad Iswanto.
Baca juga: 57 warga Rohingya di Aceh Besar dipindahkan ke UPTD Dinas Sosial Aceh
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022