PP Fatayat NU resmi miliki kepengurusan organisasi periode 2022-2027

“Fatayat NU merupakan organisasi yang strategis dengan struktur hingga tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama resmi memiliki kepengurusan organisasi pusat secara lengkap untuk masa bakti 2022 hingga 2027.

“Fatayat NU merupakan organisasi yang strategis dengan struktur hingga tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan,” kata Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Pelantikan susunan pengurus diselenggarakan di Jakarta pada Jumat (23/12) dipimpin langsung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan.

Sebelumnya Ketua Umum PP Fatayat NU terpilih dan dilantik dalam Kongres yang berlangsung di Palembang pada Juli 2022.

Sementara susunan Pengurus PP Fatayat NU sendiri disahkan melalui Surat Keputusan Nomor: 01A/PPFNU/SK/XII/2022 dan ditandatangani oleh Margaret Aliyatul Maimunah.

Margaret menuturkan bahwa PP Fatayat NU merupakan sebuah organisasi yang strategis dalam pemberdayaan maupun memberikan pendampingan kepada masyarakat luas.

Baca juga: Fatayat NU dorong adanya tribun bagi kelompok rentan

Baca juga: Fatayat NU dorong perempuan Indonesia miliki kemampuan berteknologi

Peran strategis tersebut juga termasuk dalam pelaksanaan Pemilu, karena organisasinya dipastikan akan mendukung calon legislatif (caleg) yang memiliki visi dan misi yang berpihak pada seluruh kepentingan anak-anak dan perempuan.

Ela Siti Nuryamah yang dilantik sebagai Sekretaris Umum PP Fatayat NU Masa Bakti 2022-2027 menyampaikan, Fatayat NU akan memiliki program-program yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

“Ancaman resesi 2023 juga harus menjadi perhatian kita semua, mengingat resesi berpotensi memunculkan dampak kepada masyarakat kelas menengah dan ke bawah,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Hadir dalam pelantikan pengurus PP Fatayat NU tersebut Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Istri Wakil Ketua DPR RI Rustini Muhaimin Iskandar, serta sejumlah Anggota DPR dan DPRD.

Beberapa di antaranya Ketua PP Fatayat NU Masa Khidmah 2015-2022 Anggia Ermarini, Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah, Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah, Anggota Komisi IX DPR RI Arzetti Bilbina, Anggota Komisi XI DPR RI Farida Hidayati, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi serta Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Erni Sugiyanti.

Baca juga: Menaker RI: Fatayat NU fokus mencetak perempuan Indonesia yang tangguh

Baca juga: Menhan Prabowo: Fatayat NU harus kuat dan konsisten