Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan sekitar 10 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau kira-kira Rp87 juta (dengan kurs Rp8.700 per dolar AS) terkumpul dalam penggalangan dana hari ini (Ahad,7/5) untuk membantu rakyat Palestina yang kelaparan dan kekurangan obat-obatan akibat embargo Uni Eropa dan AS. "Kami tidak hanya melakukan penggalangan dana dalam demonstrasi kali ini saja, tapi juga akan menggalang dana pada kegiatan berikutnya dan akan membuka rekening khusus untuk itu," ujar Presiden PKS, Tifatul Sembiring, di sela-sela unjuk rasa solidaritas massa PKS untuk Palestina di depan Kedubes AS, di Jakarta, Minggu. Ia mengatakan PKS akan segera mengumumkan rekening untuk masyarakat yang ingin menyumbang bagi solidaritas rakyat Palestina yang kini kelaparan dan kekurangan obat-obatan karena embargo AS dan Uni Eropa, menyusul menangnya Hamas dalam Pemilu demokratis di negeri itu. Menurut dia, sumbangan masyarakat Indonesia itu akan diserahkan langsung dalam bentuk tunai ke perwakilan Palestina di Jakarta, karena jalur perbankan ke negara itu terputus akibat embargo. Tifatul juga meminta pemerintah terus melakukan lobi-lobi ke negara-negara besar agar menghentikan embargo ke Palestina dan menggalang dukungan negara timur tengah untuk kemerdekaan Palestina. Sementara itu, tokoh PDI-P, Permadi yang ikut dalam aksi demonstrasi bagi solidaritas Palestina yang dilakukan massa PKS itu mengatakan PDI-P mendukung aksi kemanusian tersebut. Bahkan ia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuktikan dukungannya atas Palestina dengan memutuskan hubungan politik maupun dagang dengan AS dan Eropa bila embargo terus berlangsung. (*)

Copyright © ANTARA 2006