Palu (ANTARA) - Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tengah melakukan sterilisasi terhadap 17 gereja menjelang perayaan natal di Kota Palu dan Kabupaten Poso, Sabtu.
"Ada 10 gereja di Palu dan tujuh gereja di Poso yang hari ini kami sterilisasi untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan dalam perayaan natal besok," kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimobda Polda Sulteng AKP Muhammad Hasbi SY Labudu, usai sterilisasi di Gereja GPID Pniel Palu, Sabtu sore.
Dia menjelaskan sterilisasi terhadap 17 gereja prioritas di Palu dan Poso pada Sabtu Sore itu, dilakukan oleh 25 personel bersenjata lengkap yang terbagi dalam tiga tim.
Dalam sterilisasi itu, ujar Hasby, para personel menggunakan alat metal detector dan mirror detector untuk melakukan penyisiran pada setiap sudut bangunan gereja. Bahkan anjing pelacak atau unit K9 diikutkan dalam antisipasi terhadap gereja-gereja yang masuk dalam kategori prioritas.
Sedangkan di luar gereja, kendaraan serta barang yang berada di lingkungan sekitar tak luput dari pemeriksaan petugas.
"Sehingga memang upaya ini untuk menjamin kondusif perayaan natal bagi umat Kristiani, Minggu besok," katanya.
Dia menambahkan agar masyarakat Kota Palu senantiasa saling mendukung setiap perayaan kegiatan keagamaan masing-masing umat, sebab persaudaraan tidak hanya terjalin saat memiliki keyakinan yang sama, melainkan juga persaudaraan sebangsa dan setanah air.
"Mari menjaga kedamaian di Kota Palu ini, kita berharap perayaan Natal besok dan tahun baru nanti akan berjalan lancar, tertib, dan aman," tambahnya.
Sementara Kepala Kepolisian Resor kota (Kapolresta) Palu Kombes Pol. Barliansyah menyampaikan pengamanan pada perayaan natal dan tahun baru 2023 melibatkan 848 personel gabungan.
"Kita libatkan dengan total sebanyak 848 personel gabungan, namun untuk personel dari Kepolisian sendiri yang bertugas di pos pengamanan sebanyak 490 personel sisanya personel gabungan," kata Kombes Pol. Barliansyah di Palu, Sabtu.
Dia menyampaikan pengamanan Natal dan tahun baru tersebut secara terperinci petugas keamanan akan dibagi menjadi beberapa tim untuk mengatur arus lalu lintas hingga memastikan kenyamanan pada tempat-tempat wisata.
"Untuk mendukung kelancaran tugas para personel di lapangan sudah ada 10 titik Pos yang didirikan diantaranya diantaranya tiga pos terpadu, dua pos pelayanan dan lima pos pengamanan untuk pemantau ibadah dan tempat wisata," jelasnya.
Pewarta: Muhammad Izfaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022