Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara menerjunkan 1.900 personelnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Provinsi berbasis kepulauan itu.

“Polri dalam arti Polda NTT dan jajaran, keseluruhan jumlah yang diterjunkan mencapai 1.900 personel” kata Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma ketika ditemui saat memantau pos-pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Kupang, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa 1.900 orang anggota Polri, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan PT Jasa Raharja.

Sehingga total personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan jalannya perayaan misa Natal dan penyambutan Tahun Baru 2023 mencapai 3.902 personel.

“Selain TNI Polri dan institusi terkait personel dari masyarakat serta organisasi keagamaan yang ada di NTT juga terlibat dalam pengamanan,” ujar dia.

Lebih lanjut kata dia, ada kurang lebih sembilan titik pos pengamanan di Kota Kupang yang dibangun untuk yang lokasinya ada di berbagai lokasi.

Artinya ujar dia pengamanan akan terpusat di gereja-gereja, maupun di pusat-pusat keramaian dan juga pusat perbelanjaan.

Dia mengatakan untuk di daerah lain juga sama, sejumlah pos pengamanan dibangun dan di gereja-gereja juga ditempatkan aparat kepolisian.

Dia mengimbau kepada sejumlah personelnya untuk bertugas dan menjaga keamanan di wilayah NTT dengan baik, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru di NTT berjalan dengan aman dan damai.

Sampai saat ini juga ujar dia situasi keamanan di NTT masih tetap kondusif, dan dia berharap agar situasi yang aman ini tetap terjaga dengan baik.


Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022