Jadi kita datang untuk memberikan pelayanan vaksin COVID-19 dengan target sasaran para jemaat tapi juga boleh untuk masyarakat umum,

Jakarta (ANTARA) - Gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi para jemaat yang hadir serta masyarakat umum sekitar.

“Jadi kita datang untuk memberikan pelayanan vaksin COVID-19 dengan target sasaran para jemaat tapi juga boleh untuk masyarakat umum,” kata Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Gambir Irmansyah di Jakarta, Sabtu.

Irmansyah menuturkan pelayanan vaksinasi COVID-19 itu, ditujukan sebagai bukti kepatuhan atas protokol kesehatan guna menciptakan lingkungan yang aman dari infeksi serta meningkatkan kenyamanan bagi para jemaat yang pada sore hari akan memulai ibadah di Gereja Immanuel.

Layanan vaksinasi sudah dibuka sejak tanggal 22 Desember 2022 dan akan berakhir pada hari ini tepat pukul 12.00 WIB.

Jenis vaksin yang Irmansyah dan tenaga medis siapkan ada dua yakni Pfizer dengan dosis sebesar 0,3 ml dan Zivivax sebesar 0,5 ml. Dengan target sasaran mencapai 100 orang, utamanya jemaat yang akan mengikuti ibadah. Pemberian akan disesuaikan dengan jenis vaksin dosis pertama ataupun dosis keduanya.

Irmansyah menekankan masyarakat atau jemaat yang ingin mengikuti vaksinasi, tidak perlu merasa khawatir karena prosedur akan disesuaikan sesuai tata laksana pelayanan kesehatan yang telah diberlakukan.

Sebelum memberikan vaksin COVID-19, dirinya dan vaksinator yang bertugas, akan mendata diri peserta vaksinasi baik nama dan NIK. Kemudian dilanjutkan dengan observasi riwayat penyakit, terutama bagi jemaat lansia yang memiliki komorbid dan belum pernah divaksinasi.

Jika sudah dinyatakan layak mengikuti vaksinasi, peserta dapat bergeser menuju vaksinator untuk disuntik vaksin COVID-19 guna meningkatkan antibodi melawan infeksi virus.

Setelah selesai, dia mengatakan bahwa peserta vaksinasi akan diminta untuk menunggu beberapa saat di kursi-kursi yang sudah disediakan, untuk memastikan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping seperti demam, mual, dan lain sebagainya.

“Kita pastikan semua pasien kita observasi. Misalkan tidak ada apa-apa, nanti mereka baru boleh pulang,” katanya.

Irmansyah mengimbau kepada semua pihak, untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19 supaya dapat mengikuti ibadah ataupun kegiatan sosial lainnya dengan aman sekaligus mencegah penularan meningkat di malam natal.

“Bagi yang belum vaksin, ayo datang dan segera lengkapi dosisnya. Kami akan tunggu sampai dengan jam 12 siang," tambah Irmansyah.

Ibadah Natal di GPIB Immanuel dilaksanakan secara daring maupun luring mulai Sabtu hingga Senin (26/12).


Baca juga: Katedral Jakarta siapkan tempat parkir bagi peserta Misa Natal
Baca juga: Kapasitas Katedral Jakarta capai 2.180 orang untuk ibadah Natal 2022

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022