61,0 persen puas dengan kinerja pemerintah

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan publik merasa puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"61,0 persen puas dengan kinerja pemerintah," katanya dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, 33,2 persen responden yang menyatakan tidak puas dan 5,9 persen tidak menjawab.

Dia menjelaskan kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dipengaruhi sejumlah hal, di antaranya program bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat.

Baca juga: MPR: Kepuasan kinerja Jokowi-Ma'ruf naik konsisten pada tahun ketiga

Baca juga: Survei SSI: 63,6 persen responden puas dengan kinerja Jokowi

"Lebih banyak faktor BLT dan faktor pembangunan infrastruktur. Jadi mungkin masyarakat saat menerima BLT sudah senang," ucapnya.

Ia mengemukakan, tingkat kepuasan sebesar 61 persen pada situasi COVID-19 sudah cukup baik. Apalagi kenaikan harga BBM hingga kenaikan harga sembako ternyata tidak mengurangi tingkat kepuasan.

Selain itu, Pangi mengatakan tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi sebesar 64 persen dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebesar 50,2 persen.

Dia mengungkapkan mayoritas pemilih yang puas berada di wilayah Bali, NTT, Maluku, Papua, Jawa Timur dan Kalimantan. Sementara yang tidak puas berada di wilayah Sumatera.

Baca juga: Survei: Publik tetap puas kinerja Presiden Jokowi

Baca juga: Survei: Kepuasan terhadap pemerintah stabil di atas 70 persen

Selain itu, secara umum penilaian di tiga sektor yakni bersih dari praktik korupsi dan suap, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini karena dianggap belum maksimal.

Survei Voxpol Center Research and Consulting dilakukan pada periode 22 Oktober- 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari survei sebanyak 1.220 orang dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,81 persen. Sampel tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia, dimana setiap responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022