Batam (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pembangunan gereja dan pura di Polda Kepulauan Riau bisa menjadi contoh toleransi beragama untuk seluruh polda guna menjaga stabilitas mengatasi masalah-masalah keberagaman.

Kapolri mengemukakan hal itu saat meninjau serta meresmikan rumah ibadah Gereja Ouikumene Tri Tunggal Kudus dan Pura Adistana Samanasya di lingkungan Polda Kepri, Batam, Jumat.

"Mudah-mudahan ini dapat terus dikembangkan di kabupaten atau kota lainnya bahwa Polda Kepulauan Riau bisa menjadi contoh kerukunan beragama," kata Kapolri.

Listyo Sigit Prabowo juga berharap bahwa gereja dan pura itu nantinya tidak hanya untuk anggota Polri, tetapi juga masyarakat umum agar dapat arti kerukunan dan toleransi beragama guna menjaga stabilitas, stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan stabilitas masalah keberagaman.

Selain pembangunan dua gereja dan pura, Kapolri juga meninjau pembangunan 365 unit rumah pribadi untuk anggota Polri di wilayah Polda Kepri.

Jenderal bintang empat itu menjelaskan bahwa pembangunan rumah pribadi untuk anggota Polri di wilayah Polda Kepri ini merupakan kerja sama dengan beberapa instansi terkait.

"Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan rumah untuk anggota ini dapat mendukung dan meningkatkan motivasi anggota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Kapolri minta masyarakat hindari politik identitas jelang Pemilu
Baca juga: Kapolri tegaskan tak ada pemaksaan gunakan atribut Natal
Baca juga: Polri pantau peningkatan arus lalu lintas arah Jawa Barat jelang Natal

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022