imunisasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif dalam pencegahan penyakit polio
Nagan Raya (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh hingga 22 Desember 2022 mencatat sebanyak 84,7 persen atau sebanyak 30.403 orang bayi, balita dan anak usia 0-12 tahun telah mendapatkan vaksinasi Polio dari pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, sebanyak 30.403 orang bayi hingga anak usia 0-12 tahun di Nagan Raya sudah mendapatkan vaksin Polio,” kata Fatwa Hidayat selaku Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, di Nagan Raya, Kamis.

Ia menjelaskan, pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menargetkan sebanyak 35.902 bayi dan anak usia 0-12 tahun wajib mendapatkan imunisasi Polio, sebagai upaya untuk mencegah terjangkitnya penyakit lumpuh layu.

Pemberian vaksin Polio merupakan upaya dalam melakukan pencegahan dan memutus transmisi virus polio, dengan pemberian imunisasi massal novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak usia 0-12 tahun di Kabupaten Nagan Raya.

"Program imunisasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif dalam pencegahan penyakit polio," kata Fatwa Hidayat menambahkan.

Baca juga: Dinkes: 110.811 anak di Aceh Timur jadi sasaran imunisasi polio
Baca juga: Dinkes sebut 350 ribu anak di Aceh sudah imunisasi polio

Guna meningkatkan capaian vaksinasi Polio di Nagan Raya, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga berupaya melakukan sweeping ke setiap sekolah dan ke rumah-rumah warga di setiap desa untuk melakukan pemberian imunisasi.

Selain itu, pihaknya juga berupaya merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat agar membantu pemerintah guna menyukseskan pelaksanaan Imunisasi Polio di daerah.

“Kita juga mengerahkan semua tenaga kesehatan di Puskesmas untuk turun bersama dalam rangka sweeping Polio,” katanya menuturkan.

Dinas Kesehatan juga membuka layanan pemberian imunisasi Polio di Nagan Raya diantaranya di setip pos imunisasi di desa, fasilitas kesehatan berupa Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah, serta di lokasi praktek dokter spesialis, demikian Fatwa Hidayat.

Baca juga: Dinkes: 2.136 anak di Pulau Weh-Sabang sudah divaksin polio

Baca juga: Menkes sebut orang tua tolak imunisasi karena belum tahu bahaya polio

Baca juga: Kemenkes: Imunisasi Polio di Aceh dibagi tiga tahap

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022