kami akan mengagresifkan pendidikan dokter spesialisJakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi Kupang, Nusa Tenggara Timur, mampu menangani pasien dengan penyakit jantung, stroke, dan ginjal.
"Proyek pembangunan RS ini sebenarnya dimulai di zamannya Ibu Nila Moeloek (Menkes sebelumnya). Pemerintah ingin membangun rumah sakit besar di daerah timur yaitu di Papua, Ambon dan juga di Nusa Tenggara Timur agar layanan kesehatannya merata," ujar Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis malam.
Pernyataan itu dikemukakan Menkes Budi pada seremonial peluncuran operasional RSUP Dr. Ben Mboi sebagai salah satu RS terbesar di wilayah timur, Kamis.
Menkes menargetkan semua rumah sakit di 34 provinsi harus bisa melakukan bedah jantung terbuka, bedah otak terbuka, dan operasi ginjal, hingga transplantasi ginjal.
"RSUP Dr. Ben Mboi harus bisa memastikan seluruh kabupaten/kota di NTT bisa melakukan operasi jantung pasang ring, bisa melakukan kateterisasi kalau kena stroke, dan juga bisa melakukan pasang CAPD, hemodialisa, dan menghancurkan batu ginjal," katanya.
Baca juga: Kemenkes siapkan lima rumah sakit provinsi layani intervensi jantung
Baca juga: Mewujudkan rumah sakit Biak jadi rujukan pasien jantung di Papua
Menurut Budi, tiga penyakit itu karena merupakan penyebab terbanyak kasus meninggal di Indonesia.
Dikatakan Budi, seluruh RS di kabupaten/kota di NTT akan dilengkapi dengan alat cath lab, alat pasang ring jantung, dan alat pengobatan stroke. Tak hanya itu, Menkes juga akan melengkapi fasilitas lainnya seperti kemoterapi dan bedah onkologi untuk kanker.
"Itu alat akan kami bantu, tapi dokter-dokternya ini yang sangat kurang. Itu sebabnya kami akan mengagresifkan pendidikan dokter spesialis, di mana rumah sakit besar ikut bantu," katanya.
Anggota DPR RI Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena mengharapkan RSUP Dr. Ben Mboi dengan berbagai fungsi pelayanan kesehatannya bisa menjadi rumah sakit pendidikan. RSUP ini diharapkan mampu menghasilkan dokter-dokter ahli di NTT.
"Ini pasti akan menjadi salah satu yang membantu kita untuk urusan dokter-dokter di NTT, termasuk juga pengembangan pusat ekonomi," katanya.
Baca juga: Wamenkes harap RSJPDHK jadi salah satu pusat jantung terbaik di Asia
Menurut Budi, tiga penyakit itu karena merupakan penyebab terbanyak kasus meninggal di Indonesia.
Dikatakan Budi, seluruh RS di kabupaten/kota di NTT akan dilengkapi dengan alat cath lab, alat pasang ring jantung, dan alat pengobatan stroke. Tak hanya itu, Menkes juga akan melengkapi fasilitas lainnya seperti kemoterapi dan bedah onkologi untuk kanker.
"Itu alat akan kami bantu, tapi dokter-dokternya ini yang sangat kurang. Itu sebabnya kami akan mengagresifkan pendidikan dokter spesialis, di mana rumah sakit besar ikut bantu," katanya.
Anggota DPR RI Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena mengharapkan RSUP Dr. Ben Mboi dengan berbagai fungsi pelayanan kesehatannya bisa menjadi rumah sakit pendidikan. RSUP ini diharapkan mampu menghasilkan dokter-dokter ahli di NTT.
"Ini pasti akan menjadi salah satu yang membantu kita untuk urusan dokter-dokter di NTT, termasuk juga pengembangan pusat ekonomi," katanya.
Baca juga: Wamenkes harap RSJPDHK jadi salah satu pusat jantung terbaik di Asia
Baca juga: "Ventricle building" RS Jantung Harapan Kita diresmikan Wamenkes
Sekretaris Daerah NTT Yohana Lisapaly menyampaikan kehadiran rumah sakit ini akan memperkuat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat NTT dan tentunya berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan beroperasinya rumah sakit tersebut akan menambah rumah sakit terbaik di NTT. Hal ini akan memotivasi rumah sakit yang ada di Nusa Tenggara Timur untuk berbenah dari segi pelayanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit.
"Keberadaan rumah sakit ini menunjukkan kepada warga bahwa kita tidak perlu lagi berobat keluar negeri karena di NTT sudah ada rumah sakit yang layak dan representatif," ucapnya.
Baca juga: Poliklinik jantung Griya Kardia hadir untuk warga Jakarta
Sekretaris Daerah NTT Yohana Lisapaly menyampaikan kehadiran rumah sakit ini akan memperkuat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat NTT dan tentunya berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan beroperasinya rumah sakit tersebut akan menambah rumah sakit terbaik di NTT. Hal ini akan memotivasi rumah sakit yang ada di Nusa Tenggara Timur untuk berbenah dari segi pelayanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit.
"Keberadaan rumah sakit ini menunjukkan kepada warga bahwa kita tidak perlu lagi berobat keluar negeri karena di NTT sudah ada rumah sakit yang layak dan representatif," ucapnya.
Baca juga: Poliklinik jantung Griya Kardia hadir untuk warga Jakarta
Baca juga: Kemenkes siapkan RSUP Papua Barat sebagai RS rujukan nasional
Baca juga: RSUD Kanjuruhan Malang jadi jejaring Rumah Sakit Jantung Harapan Kita
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022