Pemkot Bekasi tutup rangkaian pasar murah 2022 di Bekasi Selatan

Oppa Beken tahun ini sudah terlaksana di 12 kecamatan se-Kota Bekasi secara bergilir sejak 3 November 2022.

Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup rangkaian pasar murah 2022 bertajuk operasi pasar Bekasi keren (Oppa Beken) di Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Selatan, 22-23 Desember 2022.

"Oppa Beken tahun ini sudah terlaksana di 12 kecamatan se-Kota Bekasi secara bergilir sejak 3 November 2022," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Lintong Dianto Putra di Bekasi, Kamis.

Dia menjelaskan kegiatan operasi pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan berbelanja langsung di area bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah disediakan.

Kegiatan Oppa Beken ini melibatkan total ratusan pelaku usaha kecil dan ritel binaan pemerintah daerah serta UMKM pendukung yang menjadi binaan masing-masing kecamatan tempat pelaksanaan.

"Di Kecamatan Bekasi Selatan yang menjadi lokasi penutupan rangkaian Oppa Beken ini tercatat ada 20 pelaku usaha pendukung binaan kecamatan setempat," katanya.

Lintong mengaku tujuan utama kegiatan Oppa Beken ini adalah untuk menjamin ketersediaan, stabilitas, serta kepastian harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu.

Selain itu juga untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus upaya menekan laju inflasi khususnya di Kota Bekasi.

"Ini sekaligus Pemerintah Kota Bekasi memberikan kesempatan pada seluruh UMKM dan ritel binaan untuk dapat berkembang dan membuka usaha serta peluang agar lebih maju," katanya.

Pemerintah Kota Bekasi berharap kegiatan operasi pasar ini mampu meringankan beban warga sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat terhadap bahan pokok kebutuhan rumah tangga dengan harga yang relatif terjangkau.

"Kesempatan terakhir khususnya bagi warga Kecamatan Bekasi Selatan pada hari ini dan besok. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya, karena kami sudah mengalokasikan anggaran baik bersumber dari daerah, provinsi, maupun pusat agar harga bahan pokok ini betul-betul terjangkau warga," kata dia.(KR-PRA).