Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro meminta timnya untuk tidak jemawa ketika jumpa Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat.
Hal ini ditegaskan oleh Seto tidak terlepas dari catatan positif yang ditorehkan oleh PSS pada pekan sebelumnya ketika mampu mengalahkan juara musim lalu Bali United dengan skor 2-1.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menjelaskan, kini PSS memiliki target untuk menjaga tren positif pada pertandingan kontra Persija Jakarta.
"Pasalnya Persija tim yang solid dan bagus, mereka tidak berbeda jauh dengan Bali United FC. Melihat dari sisi klasemen kami jauh dari Persija. Mau tidak mau kita harus berjuang untuk memberikan hasil yang terbaik," ujar Seto, dikutip dari situs resmi klub, Rabu.
Baca juga: PSS Sleman berambisi rusak tren positif PSIS Semarang
"Untuk menjaga konsistensi kemenangan, kami jajaran tim pelatih selalu mengingatkan kepada para pemain untuk aware aspek fisik agar kebugaran tubuh tetap terjaga," sambung dia.
"Sementara dari aspek mental, kemenangan di pekan sebelumnya menjadi motivasi tersendiri serta kita perintahkan pemain tidak jemawa," pungkasnya.
Pertandingan menghadapi Persija merupakan laga terakhir PSS di putaran pertama dan selanjutnya Seto memastikan ia akan melakukan evaluasi terhadap timnya.
"Artinya semua personil di tim PSS Sleman dalam posisi yang sama. Baik jajaran pelatih dan pemain yang terlibat dalam tim semua mendapatkan evaluasi," terang Seto.
"Apapun yang terjadi, saya selalu mengingatkan kepada semuanya, konsekuensi pekerjaan seperti itu. Jadi saya tidak bisa menunjuk atau menyebut nama satu-dua orang pemain," tutupnya.
Saat ini PSS Sleman berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 16 poin dari 16 pertandingan.
Baca juga: Kekalahan dari PSIS akan menjadi evaluasi untuk PSS
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022