Jakarta (ANTARA) - Tidak hanya dalam dunia pekerjaan, dalam hal pengasuhan anak kerap kali burnout atau kelelahan kronis secara fisik, emosional dan mental kerap dialami oleh orang tua terutama bunda.
Menanggapi fenomena tersebut, Psikolog Grace E.Samave membagikan kiat bagi para ayah sehingga bisa memberikan dukungan yang tepat dan mampu mencegah bunda mengalami burnout dalam hal pengasuhan anak.
"Langkah pertama untuk mencegah bunda burnout, ayah bisa hadir secara penuh dan meningkatkan perhatian saat bunda tengah mengasuh anak," kata Grace dalam webinar bersama Hansaplast, Kamis.
Baca juga: Tips optimalkan ponsel untuk kurangi "burnout"
Kehadiran yang dimaksud dalam kiat pertama ini tidak terbatas pada kehadiran secara fisik tapi mencakup hingga emosional.
Bahkan jika perlu ayah benar-benar memberikan perhatian kepada bunda dan buah hati dengan tidak memegang gadget ketika sedang bersama.
Dengan demikian, beban emosional yang ditanggung bunda bisa berkurang dan mencegah kelelahan kronis.
Kiat kedua ialah ayah harus inisiatif dan sigap mengamati kebutuhan sang bunda.
Misalnya ketika bunda tengah kesulitan mengasuh anak, ayah bisa hadir dan menanyakan apakah bunda membutuhkan hal lain untuk membantunya lebih nyaman.
"Setelah mengamati masalah yang bunda hadapi, ayah bisa membantu dengan memberikan solusi praktis. Misalnya bunda sibuk merawat anak tapi harus mencuci baju, maka ayah bisa membantu bunda untuk mencuci baju," ujar Grace.
Selanjutnya, ketika ayah dan bunda dalam kondisi senggang ada baiknya lakukan komunikasi dua arah yang santai terkait pengasuhan.
Dengarkan ekspektasi bunda dan sesuaikan persepsi bersama-sama dengan demikian beban yang ditanggung tidak hanya didapatkan oleh satu pihak tapi dihadapi bersama-sama.
Terakhir, Grace mengingatkan agar ayah juga bisa menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mentalnya sehingga kondisi burnout tidak perlu dialami baik oleh bunda maupun ayah.
Dalam survei yang dilakukan Lean In dan McKinsey & Company pada 2021 menunjukkan wanita yang dalam hal ini memegang peran ibu lebih mudah burnout dibandingkan dengan pria.
Dungkap dalam laporan tersebut bahwa wanita lebih mudah terkena burnout karena selain harus menanggung pekerjaan di kantor, juga harus melakukan pengasuhan untuk anaknya.
Hal itu sama dengan melakukan dua pekerjaan berbeda namun terjadi dalam satu waktu yang sama.
Maka dari itu peran ayah menjadi sangat penting untuk mencegah dan menghindari terjadinya "burnout" pada bunda.
Baca juga: Psikiater: Variasi rutinitas bisa kurangi kelelahan mental
Baca juga: Psikolog: Pekerja kantoran dan lapangan punya potensi alami burnout
Baca juga: Kiat bagi perusahaan untuk hindari burnout karyawan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022