Sihran juga turut mengajak rekan setimnya untuk tampil habis-habisan di laga nanti karena hasil dari pertandingan tersebut turut berpengaruh bagi Borneo FC dalam menjaga persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1.
"Ya kita harus tampil habis-habisan untuk laga terakhir nanti. Tidak ada alasan lagi untuk tidak mendapatkan tiga poin demi terus berada di posisi papan atas klasemen dan modal berharga untuk putaran kedua," ungkap Sihran, dikutip dari situs resmi klub, Kamis.
Baca juga: Sepuluh pemain Borneo FC tumbangkan Bali United 3-1
Pemain berusia 23 tahun itu menjelaskan kini kondisi tim Borneo FC dalam motivasi tinggi dan siap untuk menorehkan hasil positif pada pertandingan kontra PSM.
Sebelumnya Borneo FC sempat bertemu dengan PSM Makassar pada ajang Piala Presiden di mana skuad Pesut Etam mampu menaklukkan Juku Eja dengan skor 2-1.
Menurut Sihran, hasil itu tidak bisa dijadikan sebagai patokan dan dirinya meyakini laga menghadapi PSM besok akan menjadi pertandingan yang sulit.
"PSM juga bukan lawan yang mudah, mereka tim yang berada di papan atas dan motivasi tinggi untuk kita bisa memenangkan pertandingan nanti," jelas Sihran.
Baca juga: Gelandang Borneo FC Sihran langsung tancap gas
"Ya kita pernah jumpa di Segiri tahun ini di Piala Presiden, tapi itu bukan alasan untuk mudah memenangkannya. Mereka berkembang dan kita juga harus mengantisipasi itu. Intinya kita fokus pada tim sendiri, bagaimana untuk bisa menang," pungkasnya.
Di papan klasemen Liga 1 Indonesia, Borneo FC kini menduduki peringkat ketiga dengan torehan 31 poin dari 16 pertandingan dan berselisih satu poin dari PSM Makassar yang menghuni posisi kedua.
Kemenangan pada pertandingan kontra PSM Makassar tentu akan membuat posisi skuad asuhan Andre Gaspar itu naik di klasemen dan menjaga asa menjadi juara paruh musim Liga 1.
Baca juga: Sihran jadikan hukuman kartu merah sebagai pembelajaran
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022