Jakarta (ANTARA) - Melihat orientasi gaya hidup berkelanjutan tinggi, Garnier mendorong rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan (seperti bioteknologi) yang memungkinkan pengembangan dan penggunaan bahan dan formula yang bekerja maksimal namun juga ramah lingkungan; Green Science, menjadi tren masa depan di dunia kecantikan.

Baca juga: Makeup X Skincare hingga makeup berkelanjutan akan tren di 2023

Green Science mencakup tiga bidang keahlian diantaranya budidaya, transformasi dan formulasi. 

“Sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier telah melakukan transformasi bisnis dari hulu ke hilir untuk memastikan keberlanjutan dari setiap lini produksi. Salah satu pengembangan kami adalah dengan mengedepankan Green Science dalam inovasi produk," ucap Brand General Manager Garnier Indonesia Agung Panditanegara dikutip dari siaran resminya, Rabu.

"Melalui Green Science, Garnier ingin memberikan konsumen sebuah pilihan bijak dengan menjawab dua kebutuhan secara sekaligus, yaitu menghadirkan produk kecantikan yang ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak bagi lingkungan tetapi juga memiliki bahan dan formula alami yang telah teruji secara klinis melalui penelitian sains dapat memberikan hasil yang maksimal ketika digunakan,” sambungnya.

Tren gaya hidup berkelanjutan di bidang kecantikan terus berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan beberapa tahun belakangan ini muncul tren atau fenomena conscious beauty dimana konsumen memiliki kesadaran yang semakin tinggi untuk memilih produk yang telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan proses produksi, distribusi, sampai dengan pengelolaan limbah yang tidak merusak alam.

Baca juga: Rangkaian "skincare" simpel diperkirakan jadi tren di 2023

Baca juga: Tren skincare dan kecantikan yang bermunculan karena efek pandemi

Baca juga: Sociolla Makeupverse ungkap tiga tren tema riasan terkini

Ada lima fokus utama Green Science dalam menciptakan produk dengan efikasi maksimal namun meminimalisir kerusakan lingkungan, yaitu:

1. Menggunakan formula yang memiliki bahan aktif alami yang sudah berdasarkan penelitian
Pada tahun 2021 jumlah formula Garnier yang mengandung bahan aktif seperti Vitamin Cg dan Hyaluronic Acid yang diperoleh melalui proses Green Science terus meningkat, sehingga akan bekerja maksimal mengatasi permasalahan kulit, seperti kulit kusam dan kering.

2. Menggunakan formula kecantikan yang bio-based formula atau berasal dari mineral yang melimpah
Sejak tahun 2016, Garnier terus berupaya menghadirkan produk yang menggunakan bio-based formula karena tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen atas produk dengan hasil yang maksimal, tetapi juga membantu menghemat penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.

3. Menggunakan formula yang berbahan dasar Vegan dan telah tersertifikasi Cruelty Free
Dengan penggunaan bahan dasar Vegan, Garnier menghadirkan formula yang aman untuk digunakan dan ikut membantu kelestarian lingkungan juga menghindari eksploitasi terhadap hewan. Seluruh produk Garnier telah mendapat persetujuan resmi oleh Cruelty Free International melalui program Leaping Bunny.

4. Menciptakan produk yang berkontribusi mengurangi penggunaan air untuk membilas maupun mengembangkan produk dengan formula yang lebih kering
Sejak tahun 2019 sampai 2021, Garnier berhasil mengurangi 13% penggunaan air untuk membantu menyelesaikan permasalahan krisis air di dunia.

5. Meminimalisir kerusakan lingkungan dalam proses produksi
Garnier terus berupaya untuk meminimalisir kerusakan lingkungan melalui proses produksi yang lebih berkelanjutan salah satunya melalui upaya pengontrolan laboratorium sehingga tidak menghasilkan limbah yang mencemari lautan.

Garnier telah menghadirkan tiga produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan diformulasikan dengan Green Science, diantaranya Garnier Bright Complete Anti-Acne Booster Serum dengan formula 91 persen Biodegradable and 66 persen Bio-based ingredient dapat mengurangi 90 persen tanda jerawat dan cepat bersihkan noda bekas jerawat dengan pemakaian rutin setiap pagi dan malam.

Selain itu, ada pula Garnier Bright Complete Booster Serum yang mengandung Vitamin Cg dari hasil teknologi biotransformasi untuk mencerahkan kulit, dan juga Garnier Sakura Glow dengan formula Hyaluronic Acid yang diciptakan melalui proses bioteknologi untuk melembabkan kulit sampai dengan 133 persen.


Baca juga: Personalisasi produk kian jadi tren perawatan kulit

Baca juga: Tren perawatan kulit "K-beauty" yang jadi fokus 2022

Baca juga: Tren perilaku belanja produk kecantikan selama 2021

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022