Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, bantuan itu diberikan kepada total 1.000 pelajar dan mahasiswa dengan total bantuan mencapai Rp6 miliar.
“Bantuan terhadap anak didik ini juga untuk mengurangi siswa dan mahasiswa putus kuliah," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Kamis.
Anwar menambahkan, penyerahan bantuan itu bekerjasama dengan Baznas Bazis Jakarta Timur melalui Program Masa Depan Jakarta (MDJ) agar para siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Anwar mengatakan, bantuan itu juga diberikan untuk biaya tunggakan sekolah pelajar dengan total mencapai Rp100 juta.
Selanjutnya bantuan tebus ijazah Rp130 juta dan bantuan Pendidikan Dasar Ulama yang bekerjasama dengan MUI Jakarta Timur sebesar Rp50 juta.
"Ini bagian perhatian agar terus termotivasi dalam semangat belajar bagi para generasi muda di Jakarta Timur,” ujar Anwar.
Wali Kota berpesan agar bantuan beasiswa bagi warga yang tidak mampu itu dapat dimanfaatkan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dalam kehidupannya. “Manfaatkanlah sehingga dapat bermanfaat bagi diri dan keluarga,” kata Anwar.
Baca juga: Baznas-Bazis Jaktim renovasi 142 rumah pada tahun 2022
Baca juga: Pemkot Jaktim renovasi rumah warga tak mampu di Cipayung
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022