Bengkulu (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong pemimpin daerah seluruh Indonesia memberi perhatian khusus kepada perempuan dan anak dengan membuat kebijakan-kebijakan yang yang lebih responsif gender dan peduli anak.

"Perempuan dan anak adalah kekuatan. Kalau kita melihat dari jumlahnya saja, perempuan mencapai setengah dari populasi Indonesia dan anak mengisi sepertiga dari populasi Indonesia," kata Bintang di sela acara puncak peringatan Hari Ibu di Bengkulu, Kamis.

"Hal ini akan menjadi penting semua pimpinan daerah memberikan perhatian yang sangat khusus berkaitan dengan perempuan dan anak," ucapnya.

Dalam peringatan Hari Ibu ke-94 yang berpusat di Bengkulu, Bintang menjelaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya rangkaian selebrasi semata tetapi menjadi bagian untuk merajut sinergi multipihak yang esensial dalam mencapai pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Baca juga: Bupati Purwakarta gambarkan pentingnya sosok seorang ibu

Baca juga: Warga binaan lapas Suliki gelar prosesi basuh kaki ibu


Beberapa progres dan program penting dalam menjemput pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender yang saat ini tengah berjalan, di antaranya pengesahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang telah menjadi payung hukum penting untuk melindungi perempuan dari kekerasan seksual.

Selain itu, pembentukan desa atau kelurahan ramah perempuan dan peduli anak untuk membumikan pemenuhan hak dan perlindungan bagi perempuan dan anak di tingkat akar rumput; serta peluncuran pedoman pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan dengan perspektif gender yang merupakan acuan bagi kementerian maupun lembaga, pemerintah daerah, anggota Dewan Nasional Keuangan Inklusif, mitra pembangunan, lembaga masyarakat dan dunia usaha dalam menyelenggarakan program kewirausahaan perempuan.

Bintang menyampaikan bahwa perjuangan bersama setahun ini dalam mengarusutamakan isu-isu perempuan selama Presidensi G20 Indonesia telah membuahkan hasil yang baik.

Dalam forum itu, negara-negara G20 untuk pertama kalinya telah menyepakati dan berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan dalam pernyataan lengkap tersendiri yang tertuang dalam butir ke-46 komitmen Deklarasi Pemimpin G20 di Bali.

Ia berpesan kepada seluruh perempuan Indonesia agar selalu menanamkan semangat untuk terus berkarya menjadi perempuan yang berdaya, mandiri, tangguh, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas diri untuk menyejahterakan semua.

"Bersama-sama kita teruskan perjuangan para perempuan pendahulu untuk mencapai kesetaraan yang seutuhnya mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership di mana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan kaum laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa," katanya.*

Baca juga: Pemkot Jaksel berikan penghargaan kepada kader PKK terbaik di Hari Ibu

Baca juga: Hari Ibu, Komnas Perempuan ajak perempuan berjuang dan optimistis

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022