Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember
Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember, Dharma Wanita Perumda PAM Jaya berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar acara donor darah dengan target minimal terkumpul 1.000 kantung darah.
Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief mengatakan jumlah tersebut ditargetkan tercapai melalui kegiatan "Donor Darah Dharma Wanita PAM JAYA" yang diselenggarakan selama empat hari (21, 27, 28, 29 Desember 2022) di Kantor Pusat PAM JAYA, Jakarta Pusat yang dikhususkan pada pendonor darah perempuan.
"Memang donor darah ini kami targetkan untuk para pendonor perempuan yang terdiri dari karyawati dan istri karyawan, pensiunan karyawati PAM Jaya, Palyja dan Aetra, istri pensiunan, serta janda pensiunan. Sebagai organisasi kewanitaan, kami ingin menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan para perempuan," ucap Lya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Lya Arief melanjutkan donor darah memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan hati, hingga menurunkan tekanan darah.
“Karyawati dan istri karyawan di lingkungan perusahaan yang mendonorkan darahnya serta mendapatkan peningkatan kesehatan, tentunya akan menghadirkan banyak manfaat. Misalnya, dengan tubuh yang sehat, pelayanan air minum perpipaan juga akan menjadi lebih baik lagi,” imbuh Lya Arief.
Lya Arief menyebutkan kegiatan donor darah ini juga upaya PAM Jaya dalam memenuhi kebutuhan darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang cukup besar.
"Kami menyadari kebutuhan kantung darah yang besar dari PMI, sehingga sebagai organisasi yang fokus pada kegiatan sosial dan bermanfaat, kami akan terus menyelenggarakan kegiatan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat," tutur Lya Arief.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan dirinya mendukung penuh kegiatan donor darah tersebut yang menurutnya bisa mendukung langkah PAM Jaya dalam operasional 100 persen.
Mengingat, kata dia, pada 1 Februari 2023, karyawan PAM Jaya akan mulai melakukan pelayanan langsung serta menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, kesehatan akan berjalan beriringan dengan produktivitas, dan itu dampaknya besar terhadap pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta," ucap Arief menambahkan.
Baca juga: PAM Jaya gandeng Kodam Jaya untuk pengamanan aset
Baca juga: PAM Jaya ubah sistem layanan agar warga tak lagi pikul air mandiri
Baca juga: Warga puji kinerja Dirut PAM Jaya tuntaskan krisis air di Marunda Kepu
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022