Kemenkominfo apresiasi dukungan komunikasi selama Presidensi G20

Mission Impossible, yang akhirnya berhasil mendapatkan G20 Bali Leaders’ Declaration

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan apresiasi kepada ekosistem yang mendukung komunikasi publik selama Presidensi G20 Indonesia.

"Kesuksesan ini adalah salah satu hasil dari kegigihan kita bersama yang secara persisten kita tunjukkan dalam satu tahun terakhir kepemimpinan G20 melalui pertemuan-pertemuan engagement group, working group maupun KTT itu sendiri," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat acara evaluasi tim komunikasi publik dan media center G20 di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Kamis.

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menurut sang menteri adalah salah satu kegiatan diplomasi terberat di dekade ini. Kondisi geopolitik dan pandemi COVID-19 menjadi faktor penentu dalam perumusan kesepakatn dari negara G20.

"Mission Impossible, yang akhirnya berhasil mendapatkan G20 Bali Leaders’ Declaration yang berisi 52 paragraf terkait dengan inisiatif konkret pemerintah, termasuk sikap terhadap perang di Ukraina yang menunjukkan satu proses diplomasi yang sulit," kata Johnny.

Keberhasilan KTT G20 dinilai Kementerian Kominfo sebagai hasil kerja sama dari berbagai pihak, termasuk tim komunikasi publik dan media center yang sudah menyiapkan kebutuhan sarana informasi dan berbagai fasilitas pendukung untuk media.

Pada acara itu, Kementerian Kominfo memberikan penghargaan kepada ANTARA, RRI dan TVRI untuk dukungan terhadap komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia. Penghargaan juga diberikan kepada Telkom, Huawei Indonesia, PLN, Telkomsel, Smartfren, Indosat Ooredo Hutchison, XL Axiata, GoTo, ndustry Task Force Digital Economy Working Group, The Westin Resort Nusa Dua Bali, PT Sewu Segar Primanata, Kalbe Nutritional dan seluruh pelaku UMKM di Bali yang terlibat.

Kementerian juga memberikan kepada platform digital antara lain Meta Platforms Inc, Twitter Indonesia, ByteDance Ltd (TikTok), Google Indonesia (Youtube), Indonesian E-Commerce Association, Bukalapak, Grab Teknologi Indonesia, Shopee Indonesia, Trinusa Travelindo, dan Lazada Group.

Untuk akademisi, Kementerian Kominfo memberikan penghargaan kepada Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, dan Center for Strategic and International Studies.