Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa di Indonesia terjadi pada Rabu (21/12) disiarkan ANTARA dan masih layak Anda baca kembali untuk informasi pagi ini.
1. Jokowi: Hanya Hanura yang HUT-nya dihadiri Presiden dan Wapres
Presiden RI Joko Widodo mencermati hanya Partai Hanura yang perayaan hari ulang tahun partai ya dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden secara bersamaan.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara perayaan HUT Ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu.
2. Partai Hanura tegaskan tetap mendukung Pemerintahan Jokowi
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan bahwa Partai Hanura tetap mendukung Pemerintahan Joko Widodo.
"Sejak awal mendukung Jokowi, sampai yang kedua tetap mendukung Jokowi dan sampai terakhir pun tetap mendukung Jokowi," katanya saat memberikan sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 di Jakarta, Rabu.
3. Lemhannas mulai lakukan kajian tentang Papua terkait DOB
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan pihaknya akan mulai melakukan kajian tentang Papua pada tahun 2023 yang di dalamnya mencakup kajian tentang daerah otonomi baru (DOB).
"Akan dimulai tahun depan untuk kajian Papua. Terutama terkait dengan daerah otonomi baru (DOB)," kata Andi saat acara Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2022 Gubernur Lemhannas RI di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu.
4. Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan soal jadi capres 2024
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjawab pertanyaan masyarakat di Padang, Sumatera Barat soal apakah akan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024.
"Saya masih punya tugas 1,5 tahun sebagai Menteri BUMN, artinya saya mau menyelesaikan dulu pekerjaan yang ada," kata Erick Thohir, di Padang, Selasa, saat berdialog dengan tokoh masyarakat.
5. Anggota DPR dukung ketegasan Jokowi untuk kedaulatan energi
Anggota DPR RI Dave Laksono mendukung ketegasan Presiden RI Joko Widodo untuk kedaulatan energi di dalam negeri.
"Tidak ada satu negara mana pun yang boleh ataupun yang bisa mendikte negara lain yang berkedaulatan penuh, apalagi negara-negara ASEAN," kata Dave Laksono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022