Beijing (ANTARA) - China akan mempermudah pertukaran personel lintas batas sesuai dengan kondisi saat ini, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning, Rabu (21/12).

Mao mengatakan sejak merebaknya COVID-19, China telah mengambil pendekatan terkoordinasi dan mengupayakan kerja sama saling menguntungkan dalam hal tersebut.

"China telah memimpin dalam memulai kembali pekerjaan dan produksi secara global, secara aktif mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi, dan mengoptimalkan kebijakan visa melalui saluran cepat," kata Mao.

Mao Ning mengatakan hal itu saat jumpa pers harian di Beijing, Rabu, ketika menjawab pertanyaan mengenai apakah China memiliki rencana untuk mengoptimalkan tindakan karantina untuk kedatangan.

"Kami juga telah meningkatkan jumlah penerbangan internasional secara teratur, menyederhanakan tindakan pencegahan dan pengendalian jarak jauh, serta memfasilitasi pertukaran antarmasyarakat, sehingga memberikan kontribusi penting bagi stabilitas industri dan rantai pasokan global," ujarnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022