Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari WHO klasifikasikan polio di Indonesia wabah yang diwaspadai hingga epidemiolog UGM sepakat dengan Presiden Joko Widodo segera akhiri PPKM.
1. WHO klasifikasikan Polio di Indonesia wabah yang diwaspadai
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan penyakit Polio yang terjadi di Indonesia sebagai Diseases Outbreak News (DONs) atau wabah penyakit yang perlu diwaspadai, sebab sudah bersirkulasi dalam bentuk transmisi lokal di tengah masyarakat setempat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Transaksi alkes impor turun 18 persen sejak penerapan substitusi
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan transaksi pembelian alat kesehatan (alkes) impor di Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan 2022 turun hingga 18 persen dalam kurun dua tahun terakhir, usai pemerintah menerapkan kebijakan substitusi impor.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Peringatan Hari Ibu jadi momen penting temukan kesetaraan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau dikenal Bintang Puspayoga mengatakan kegiatan Peringatan Hari Ibu menjadi momen penting menemukan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Pemerintah imbau warga Banda Aceh tak rayakan malam tahun baru 2023
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun 2023 dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya di wilayah kota setempat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Epidemiolog UGM sepakat dengan Presiden Jokowi segera akhiri PPKM
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bayu Satria Wiratama sepakat atas rencana Presiden Joko Widodo segera mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir 2022 karena sudah tidak memiliki urgensi untuk dilanjutkan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022