Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mendorong internalisasi nilai-nilai strategis di tengah masyarakat yakni nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
"Revolusi Mental merupakan gerakan seluruh unsur masyarakat Indonesia dengan mengangkat nilai-nilai strategis, yakni nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menko PMK menjelaskan, internalisasi nilai-nilai strategis perlu diterapkan dalam lingkup individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat hingga lembaga-lembaga negara.
Kemenko PMK yang mengemban mandat untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi serta pengendalian pelaksanaan GNRM bersama dengan para koordinator program, kata dia, mengharapkan gerakan bersama ini akan mendorong perubahan cara pandang, sikap, perilaku yang berkarakter dan berorientasi pada kemajuan.
"Penanaman nilai revolusi mental harus dimulai dari diri sendiri, lalu keluarga, komunitas, masyarakat luas, dan selanjutnya mencakup seluruh komponen bangsa," katanya.
Menurut Muhadjir, GNRM telah berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendorong perubahan mental dan memberikan berbagai perubahan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Hal ini, kata dia, tercermin dalam index capaian revolusi mental (ICRM) tahun 2021 sebesar 70,47 poin atau lebih tinggi dibandingkan ICRM tahun 2018 sebesar 67,01 poin.
"Peningkatan ICRM ini tidak terlepas dari upaya kolaborasi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan gerakan revolusi mental untuk memajukan Indonesia dari tingkat pemerintah pusat sampai di tingkat daerah," katanya.
Untuk itu, Muhadjir Effendy mendukung penyelenggaraan Anugerah Revolusi Mental 2022 sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau komunitas yang telah melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.
"Anugerah Revolusi Mental 2022 diberikan kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan telah menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat," katanya.
Total penerima Anugerah Revolusi Mental 2022 sebanyak 40 penerima yang terbagi dalam lima kategori, yaitu kategori pemerintah daerah provinsi, kategori pemerintah kabupaten/kota, kategori lembaga mitra GNRM, kategori tokoh dan lembaga, dan kategori kedermawanan sosial.
Baca juga: LAZISNU terima anugerah Revolusi Mental 2022 dari Kemenko PMK
Baca juga: Wapres: Gerakan Revolusi Mental mengubah cara kerja orang Indonesia
Baca juga: Kemenko PMK: Anugerah Revolusi Mental 2022 upaya mendorong perubahan
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022