Jakarta (ANTARA) - Aktor Indonesia Adipati Dolken mengungkapkan salah satu keinginannya di tahun 2023 adalah menyutradarai sebuah film fitur.
“Resolusi 2023, selain bisa jadi papa yang baik buat anak gue dan bahagiain keluarga, semoga gue bisa jadi sutradara. Sudah ada ceritanya, (sedang) menunggu langkah selanjutnya,” ungkap Adipati saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Pria yang juga akrab disapa Dodot itu mengaku sudah lama tertarik dalam dunia penyutradaraan dan terlibat dalam proses pembuatan video dan film selain menjadi seorang aktor. Ia mengatakan ingin belajar terlebih dahulu dari pembuatan film pendek.
“Sudah bikin cerita film pendek. Berangkat dari situ gue ingin berproses. Yang menarik (dari penyutradaraan) adalah vision-nya lebih jelas — mulai dari sisi pemain, art, semuanya wide views, semuanya lebih jelas. Harapannya semoga (bisa menyutradarai) film panjang,” papar Adipati.
Lebih lanjut, Adipati juga membagikan rencananya untuk menghabiskan waktu libur tahun baru mendatang.
Pria yang baru saja dikaruniai seorang putri tersebut mengatakan dirinya senang memulai petualangannya menjadi seorang orang tua.
“Rasanya seru. Walaupun capai (setelah bekerja), setiap gue angkat anak gue, rasanya terharu dan rasa kesal dan capai itu langsung kayak lupa gitu aja. Selain itu, gue juga jadi disiplin, (menjadi seorang ayah) membuat kepekaan gue juga bertambah,” ucapnya sambil tersenyum.
Adipati mengatakan, ia akan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga kecilnya.
“Akhir tahun ini gue spend time dulu sama keluarga sebelum kembali (melakukan produksi dan promosi film). Akhir tahun ini sampe awal tahun depan akan spend time sama keluarga di rumah,” katanya.
“Gue jadi lumayan peka untuk bagi waktu dengan keluarga. Ada momen-momen tertentu dimana gue harus setop dan kembali ke mereka (keluarga),” imbuhnya.
Baca juga: Vino G Bastian, Adipati Dolken bagikan kesan main film "Bayi Ajaib"
Baca juga: Film "remake" dari "Bayi Ajaib" rilis tampilan perdana
Baca juga: Adipati Dolken dan Della Dartyan bertemu kembali di "Kambodja"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022