nihil adanya korban jiwa maupun luka-luka

Denpasar (ANTARA) - Gudang Peralatan Kantor PLN Induk Distribusi Bali di Jalan Tantular No. 1 Denpasar terbakar sekitar pukul 14.00 WITA.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Rabu mengatakan gedung yang terbakar berupa sebuah bangunan parkir yang diperuntukkan menjadi gudang peralatan dengan jumlah sembilan blok ukuran 3x9 meter dan luas sekitar 27 meter.

"Nihil adanya korban jiwa maupun luka-luka total kerugian materi diperkirakan sekitar Rp24 juta," kata Sukadi.

Akibat kejadian tersebut, terdapat tiga mesin AC outdoor terbakar milik Museum Trisakti yang berada di belakang gudang peralatan milik PLN Induk Distribusi Bali.

Sukadi menerangkan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 14.04 WITA, bahwa ada salah karyawan yang melihat ada kepulan asap disertai api yang berasal dari tumpukan kardus bekas yang berisi peralatan kantor yang berada di bangunan blok sebelah barat kantor PLN UID Bali.

Baca juga: Kebakaran landa tiga toko di Denpasar

Setelah mengetahui adanya kebakaran tersebut, ia kemudian melaporkan kepada satpam dan langsung melakukan pemadam dengan menggunakan apar (alat pemadam ringan) sebanyak tiga tabung, namun dengan kondisi sekitar yang mudah terbakar, api kemudian cepat membesar sehingga merambat ke sisi Timur.

Selanjutnya, enam orang pihak satuan pengaman (Satpam) dibantu dengan karyawan kantor melakukan pemadaman dengan menggunakan hydran disertai dan alat seadanya.

Petugas BPBD Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 WITA untuk melakukan penanganan pemadaman kebakaran.

Api dapat dipadamkan oleh enam unit pemadam milik BPBD kota Denpasar pukul 15.20 WITA.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran di Kantor KLHK Bali-Nusra

Baca juga: Kebakaran di warung makan di Badung, kerugian hingga Rp700 juta

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, diketahui bahwa bangunan tersebut dahulunya merupakan bangunan areal parkir kendaraan roda empat yang selanjutnya dipergunakan untuk dijadikan gudang peralatan/barang bekas kantor.

Adapun peralatan yang terbakar berupa partisi, meja, spanduk bekas, mesin AC, tabung apar, stavol dan mesin komputer.

Dalam kejadian tersebut, nihil korban jiwa yang dilaporkan kepada pihak kepolisan, sedangkan untuk kerugian akibat yang dialami oleh Museum Trisakti, pihak PLN Distribusi Bali selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak Museum Trisakti.

Sementara itu, secara terpisah General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana mengatakan hingga saat ini, penyebab kebakaran sedang diinvestigasi, dan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.

Ia juga memastikan peristiwa ini tidak akan mengganggu pelayanan kelistrikan kepada masyarakat.

Baca juga: Regu Damkar se-Jawa dan Bali beradu ketangkasan di Pertamina Cilacap

Baca juga: Yogyakarta andalkan Si Cakra tangani kebakaran lebih cepat

Baca juga: Dukcapil buka layanan pembuatan dokumen warga terdampak kebakaran

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022