Hohhot, Mongolia (ANTARA) - China meluncurkan saluran ekspor baru untuk sayuran dan buah-buahan ke Mongolia dengan 18,5 ton produk segar diangkut melalui Pelabuhan Ganqmod, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada Senin (19/12).

Truk-truk yang mengangkut 18 jenis sayuran dan buah-buahan, termasuk apel, pir, tomat, dan mentimun, melewati pelabuhan darat di Kota Bayan Nur, menuju Provinsi Gobi Selatan, Mongolia. Permintaan produk pertanian di provinsi itu terus meningkat karena pertumbuhan populasi di daerah pertambangannya.

Dulu, buah-buahan, sayuran, dan kebutuhan sehari-hari lainnya diangkut ke Ulan Bator, ibu kota Mongolia, melalui Erenhot, pelabuhan darat terbesar di perbatasan China-Mongolia, baru kemudian ke Gobi Selatan, kata Lyu Xiaojun, wakil direktur kantor pengelola pelabuhan Bayan Nur.

Jarak transportasi melalui saluran baru ini lebih dekat 1.500 km, sehingga membantu memangkas biaya dan menjaga kesegaran produk, papar Lyu.

"Dengan platform baru ini, perusahaan-perusahaan kami akan dapat mengekspor produk buah-buahan dan sayuran berkualitas tinggi, serta memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan Mongolia," sambung Lyu.


Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022