IEU CEPA diharapkan selesai pada 2023.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa perundingan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (Indonesia-European Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU CEPA) akan diselesaikan pada 2023.
“IEU CEPA diharapkan selesai pada 2023,” katanya dalam seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu.
Dalam kunjungan ke Uni Eropa, Presiden Jokowi mengamanatkan agar perundingan IEU CEPA yang sudah berjalan tujuh tahun segera difinalisasi.
Baca juga: Kemenko Perekonomian: Fasilitas perdagangan dukung daya saing ekspor
Pada saat yang sama di 2023 perekonomian nasional diprediksi mengalami pelemahan, tetapi tetap bertumbuh sekitar 4,7 sampai 5 persen.
Indonesia juga akan berfokus menjalankan keketuaan ASEAN di 2023 dan melanjutkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).
“Kemudian kami juga akan mengawal proses implementasi Undang-Undang Cipta Kerja pada 2023 dan UU P2SK yang baru disahkan, serta mengawal pembangunan Proyek Strategis Nasional,” ucapnya.
Airlangga menambahkan dalam Presidensi G20 di Bali, Indonesia berhasil membuat komitmen strategis global berupa pandemic fund senilai 1,5 miliar dolar AS.
Baca juga: RI-Uni Eropa sepakat akselerasi perundingan IEU-CEPA
Special drawing right juga disepakati dari Internasional Monetary Fund dalam bentuk reseliensi fund senilai 81,6 miliar dolar AS dan dana penanganan perubahan iklim senilai 100 miliar dolar AS untuk beberapa negara.
“Dalam G20 juga dilakukan partnership for global infrastructure investment dengan investasi 600 miliar dolar AS dan khusus untuk Indonesia diakui sebesar 20 miliar dolar AS,” ucapnya
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022