Jakarta (ANTARA) - Saat melakukan aktivitas di suhu dingin seperti berwisata di pegunungan, pemilihan pakaian yang tepat tentu menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Bahkan banyak orang menggunakan pakaian berlapis guna menjaga tubuh agar tetap hangat.
Namun, pemilihan pakaian saja ternyata belum cukup. Apalagi jika menggunakan pakaian berlapis, tak jarang hal tersebut membuat tubuh Anda berat sehingga menghambat aktivitas.
Untuk itu, Columbia Sportswear memperkenalkan teknologi terbaru, Omni-Heat Infinity, sebuah evolusi dari teknologi Omni-Heat Thermal-reflective warmth yang telah diterapkan pada produk-produk Columbia Sportwear sebelumnya.
Baca juga: ASICS kolaborasi dengan Kiko Kostadinov untuk sepatu "sportstyle"
Omni-Heat Infinity terinspirasi oleh teknologi reflektif yang digunakan oleh NASA. Pola titik-titik logam berwarna emas pada bagian dalam dapat memantulkan dan mempertahankan panas tubuh alami serta memberikan kehangatan instan.
Brand Manager Columbia Sportswear Indonesia Helmi Mugni melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu mengatakan, teknologi tersebut sangat cocok bagi penggemar kegiatan di luar ruangan.
“Dengan lapisan berwarna gold, bukan hanya secara visual saja yang berubah, tetapi Omni-Heat Infinity diklaim sekitar 40 persen lebih optimal dalam memantulkan panas dibandingkan dengan seri Omni-Heat sebelumnya, tanpa mengurangi kemampuan breathability dan tetap terasa ringan," katanya.
Ia menambahkan, lapisan berwarna emas pada seri Omni-Heat Infinity ini tidak hanya diterapkan pada, tapi juga topi, sepatu, sarung tangan, dan lainnya.
Untuk itu, teknologi Omni-Heat Infinity dapat membantu penggunanya tetap hangat saat berkegiatan dalam kondisi dingin seperti pendakian gunung, perjalanan ke dataran tinggi, maupun berlibur ke negara beriklim dingin, tanpa menggunakan banyak lapisan pakaian.
Baca juga: IETE gabungkan fesyen dan fungsi pada "activewear"
Baca juga: Foot Locker segera buka gerai di Indonesia
Baca juga: Noore Sport Hijab dapat pendanaan Hypefast
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022