Jakarta (ANTARA) - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan bahwa pengembangan Intelectual Property (IP) lokal berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.
"Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi generator ekonomi digital dan juga menjadikan IP lokal menjadi generator baru ekonomi nasional yang memberikan efek berganda ke berbagai sektor lain," kata Kasan di Jakarta, Rabu.
Kasan menyampaikan hal itu saat meresmikan gelaran "Business Matching Produk Kekayaan Intelektual Lokal" secara virtual.
Kasan memaparkan, produk IP lokal yang merupakan bagian dari ekonomi digital di Indonesia saat ini menjadi tren baru dalam dunia bisnis kreatif.
Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa pendapatan global dari karakter dan juga lisensi hiburan nilainya cukup signifikan yaitu 275 juta dolar AS dan diperkirakan akan meningkat hingga 385 juta dolar AS dalam enam tahun ke depan.
"Kalau melihat potensi dan komersialisasi dari sebuah karakter IP, tentu kita patut optimistis karena nilai tersebut akan berlipat lebih dari tiga kali, dan ini akan mendiversifikasi daya jual dari sebuah produk mengingat sifat dan karakter daripada IP yang cukup adaptif, dan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk dan jasa lainnya," kata Kasan.
Kasan menambahkan, pemanfaatan IP bagi pelaku usaha atau pemilik merek tertentu merupakan salah satu strategi promosi dalam penciptaan produk yang dimilikinya melalui strategi pendekatan emosional bagi para konsumen dengan karakter IP yang dimanfaatkannya.
Sedangkan bagi produsen, Kasan mengatakan pemanfaatan IP oleh pelaku usaha akan memberikan nilai tambah tidak hanya secara ekonomi, tapi juga memberikan apresiasi bagi karya intelektual yang dihasilkan oleh seseorang.
Oleh karena itu, industri IP lokal Indonesia yang memiliki potensi cukup besar semestinya terus digarap untuk mendapatkan pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Sektor Industri gim dan animasi adalah merupakan satu sektor yang terus berkembang dan ini juga sudah menjadi concern pemerintah, dalam hal ini oleh kita semua yang dimotori oleh Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi," kata Kasan.
Jika mengutip laporan peta ekonomi sistem industri gim di Indonesia oleh Kemenkominfo, lanjut Kasan, pendapatan segmen gim Indonesia dalam platform mobile dan secara fisik sudah melebihi 1 miliar dolar AS.
Artinya, telah banyak karakter-karakter IP lokal Indonesia yang mulai menarik perhatian bagi masyarakat, di antaranya gundala, sri asih, komik si juki dan sebagainya.
Namun, Kasan menyebut bahwa disayangkan bahwa masih banyak pelaku usaha dalam negeri yang menggunakan IP kreatif berasal dari luar negeri.
"Tentu ini adalah upaya dan tanggung jawab kita bersama agar bagaimana IP lokal bisa merajai di dalam negeri sendiri dan tentu bisa ekspansi ke luar negeri," kata Kasan.
Oleh karena itu, Kemendag melakukan berbagai upaya dalam mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia.
Pertama, Kemendag memfasilitasi 13 pelaku usaha gim Indonesia untuk mengikuti Gamescom 2022 pada Agustus di Cologne, Jerman.
Selain itu, Kemendag memfasilitasi 10 pengembang gim lokal Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi dagang ke Jepang pada september lalu.
Misi dagang ke Jepang itu meliputi keikutsertaan dalam forum bisnis dan temu bisnis dengan komunitas dan pegiat bisnis gim di Jepang, serta memberikan kesempatan kepada para pelaku gim lokal untuk berpartisipasi dalam Tokyo Game Show 2022.
"Kemendag menyelenggarakan bisnis matching ini, selain untuk memperkenalkan IP asli dalam negeri kepada bapak ibu dan potensial buyer, kami juga mengundang para perwakilan perdagangan di luar negeri yang tersebar di beberapa negara dengan harapan agar produk IP lokal yang kita miliki bisa hadir dan dikenal bukan hanya di dalam negeri, tapi didorong pemasarannya sampai ke mancanegara," ujar Kasan.
Kemendag juga menggerakkan perwakilan perdagangan Kemendag di berbagai negara untuk bisa menjembatani bagi pengembangan promosi maupun ekspansi dari produk-produk IP lokal hingga ke pasar dunia.
Baca juga: Produk makanan-minuman RI cetak transaksi 15,32 juta dolar AS di Kairo
Baca juga: Kemendag ajak pemangku kepentingan dukung kebijakan tata kelola sawit
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022