Rekan AS menganggap tanggapan ini memuaskan. Kami menyerahkan dokumen untuk diskusi, kemungkinan pada paruh kedua Januari, di mana masalah ini akan diselesaikan secara definitif,Mexico City (ANTARA) - Menteri Pertanian Meksiko Victor Villalobos pada Selasa mengatakan, Amerika Serikat menyambut baik keputusan Meksiko untuk menunda larangan impor jagung hasil rekayasa genetika dari AS sampai 2025 mendatang.
Dua negara bertetangga tersebut berselisih tentang keputusan Meksiko, yang dikeluarkan pada 2020, yang akan menghentikan impor jagung hasil rekayasa genetika dan herbisida glifosat pada 2024.
Amerika Serikat pada akhir November mengancam tindakan hukum terhadap rencana Meksiko, mengatakan hal itu akan menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar dan secara signifikan berdampak pada perdagangan bilateral.
Awal bulan ini, Meksiko mengatakan akan memperpanjang batas waktu hingga 2025 dan akan merombak rencananya.
Baca juga: Meksiko desak AS tingkatkan investasi di Amerika Tengah
"Rekan AS menganggap tanggapan ini memuaskan. Kami menyerahkan dokumen untuk diskusi, kemungkinan pada paruh kedua Januari, di mana masalah ini akan diselesaikan secara definitif," kata Villalobos dalam sebuah acara.
Jika Meksiko tidak mencapai tujuannya untuk swasembada jagung pada tenggat waktu Januari 2025, masalah tersebut dapat ditinjau lebih lanjut, kata Villalobos.
Penundaan penerapan larangan impor jagung dapat secara efektif menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut kepada presiden Meksiko berikutnya, yang akan mulai menjabat pada Oktober 2024.
Meksiko mengatakan kedua belah pihak bertujuan untuk mencapai kesepakatan pada Januari 2023 setelah pertemuan di Washington pekan lalu.
Meksiko mengimpor sekitar 17 juta ton jagung hasil rekayasa genetika yang sebagian besar dari Amerika Serikat dan menghadapi tantangan untuk mengamankan pasokan yang cukup besar untuk kebutuhan Meksiko ketika larangan diberlakukan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dolar menguat dipicu kesepakatan AS-Meksiko tunda penerapan tarif
Baca juga: AS buka penyelidikan antidumping impor baja China, Kanada, dan Meksiko
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022