"Pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan perkembangan zaman serta responsif berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggulunggul di Tanah Air, " ujar Fasli di Jakarta, Selasa.
Pihaknya terus mengupayakan peningkatan mutu pembelajaran bagi mahasiswa dengan menghadirkan laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Baca juga: Universitas YARSI edukasi mahasiswa-siswa SMA terkait bahaya narkoba
Baca juga: Kemendikbudristek beri izin spesialis kedokteran layanan primer YARSI
Selain itu, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Salah satunya program kompetisi Kampus Merdeka, yang menawarkan pada program studi merencanakan, memonitor dan mengevaluasi program yang masuk ke dalam Kampus Merdeka. Kita coba untuk tiga program studi. Alhamdulillah, tahun ini kami dapat pendanaan Rp2,8 miliar," kata dia.
Dekan Fakultas Hukum Universitas YARSI, Dr Mohammad Ryan Bakry SH MH, mengatakan laboratorium perancangan hukum terintegrasi tersebut sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dalam pembelajaran.
"Sejak dari bangku perkuliahan, mahasiswa sudah diperkenalkan dengan materi yang ada. Tidak hanya teori tetapi juga praktik dan mampu menghasilkan produk," kata Ryan.
Baca juga: Akademisi: Asupan gizi seimbang dan aman kunci tumbuh kembang anak
Baca juga: Kalbe-Universitas Yarsi latih kader penurunan "stunting"
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022