kewaspadaan harus ditingkatkanBalikpapan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan menyatakan, sejumlah kawasan di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Rabu besok dan Kamis lusa.
"Dampak dari peristiwa ini antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Selasa.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Sedangkan sejumlah kawasan yang berpotensi mengalami peristiwa tersebut adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Berau.
Rinciannya adalah pada Rabu malam (21/12) peristiwa tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara yang meliputi Kecamatan Muara Jawa, Loa Janan Ilir, Tabang, Muara Muntai, dan Kecamatan Tenggarong.
Baca juga: BMKG peringatkan potensi turun hujan lebat di sejumlah wilayah
Baca juga: BMKG prediksi Jakarta dilanda hujan petir dan angin pada Selasa
Kemudian di Kabupaten Berau juga Rabu malam, diprakirakan hanya terjadi di Kecamatan Maratua, untuk Kabupaten Kutai Barat pun diprakirakan hanya terjadi di Kecamatan Sendawar.
Pada Kamis malam (22'12), peristiwa tersebut diprakirakan terjadi pada dua kecamatan di Kutai Barat, yakni Kecamatan Muara Pahu dan Long Iram, untuk Kabupaten Berau juga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tabalar dan Pulau Derawan.
Ia juga memprakirakan pasang surut laut, antara lain pasang surut Perairan Balikpapan periode 21-31 Desember, yakni pasang tertinggi tanggal 25 Desember 2022 dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 19.00 dan 20.00 wita, surut terendah setinggi 0,3 meter pada 24-25 Desember pukul 12.00 wita.
"Di Muara Sungai Berau, prakiraan pasang tertinggi tanggal 24-26 Desember dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 20.00, 21.00, dan 22.00 wita, prakiraan surut terendah setinggi 0,4 meter pada 23-27 Desember pukul 02.00, 03.00, 04.00, 05.00, 15.00, dan 16.00 wita," kata Carolina.
Baca juga: BNPB imbau masyarakat waspada bencana saat libur akhir tahun
Kemudian di Kabupaten Berau juga Rabu malam, diprakirakan hanya terjadi di Kecamatan Maratua, untuk Kabupaten Kutai Barat pun diprakirakan hanya terjadi di Kecamatan Sendawar.
Pada Kamis malam (22'12), peristiwa tersebut diprakirakan terjadi pada dua kecamatan di Kutai Barat, yakni Kecamatan Muara Pahu dan Long Iram, untuk Kabupaten Berau juga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tabalar dan Pulau Derawan.
Ia juga memprakirakan pasang surut laut, antara lain pasang surut Perairan Balikpapan periode 21-31 Desember, yakni pasang tertinggi tanggal 25 Desember 2022 dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 19.00 dan 20.00 wita, surut terendah setinggi 0,3 meter pada 24-25 Desember pukul 12.00 wita.
"Di Muara Sungai Berau, prakiraan pasang tertinggi tanggal 24-26 Desember dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 20.00, 21.00, dan 22.00 wita, prakiraan surut terendah setinggi 0,4 meter pada 23-27 Desember pukul 02.00, 03.00, 04.00, 05.00, 15.00, dan 16.00 wita," kata Carolina.
Baca juga: BNPB imbau masyarakat waspada bencana saat libur akhir tahun
Baca juga: BMKG: Hujan lebat berpotensi landa sejumlah daerah di Indonesia
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di pegunungan
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022