Pulau Punjung (ANTARA) - Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) masuk dalam kategori rawan sedang untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
"Alhamdulillah pada pemilu tahun ini IKP Dharmasraya di kategori rawan sedang, terjadi penurunan dari sebelumnya pada kategori rawan tinggi," Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Dharmasraya, Laila Husni, di Pulau Punjung, Selasa.
Ia menyampaikan penetapan tersebut berdasarkan data peluncuran IKP Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Jumat (16/12). Di Sumbar Dharmasraya berada di peringkat empat kategori rawan sedang di bawah Kabupaten Agam, Solok Selatan, dan Pasaman Barat.
Menurut dia, turunnya IKP dari rawan tinggi menjadi rawan sedang menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat terhadap pemilu sudah terlihat dengan menjadikan pemilu adalah milik rakyat.
Selain itu, lanjut dia, suksesnya Bawaslu Dharmasraya dalam menurunkan indeks kerawanan pemilu tidak lepas dari upaya sosialisasi pengawasan partisipatif, penandatanganan kerjasama, forum warga, dan kampung anti politik uang yang dilakukan secara berkelanjutan.
"Namun demikian, kita akan terus melakukan upaya pencegahan secara berkelanjutan demi tercapainya demokrasi yg lebih maju dan berkualitas nantinya," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 dalam rangka memetakan semua hal yang dapat mengganggu dan menghambat pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokratis.
"Indeks Kerawanan Pemilu adalah early warning system yang kita mulai (sebagai persiapan awal) pada pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan sambutan dalam acara Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Jumat (16/2).
Peluncuran IKP 2024 ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol oleh Bagja dan seluruh anggota Bawaslu RI, yakni Lolly Suhenty, Puadi, Herwyn J.H. Malonda, dan Totok Hariyono.
lalu menyampaikan Bawaslu berharap peluncuran IKP 2024 dapat menjadi pedoman bagi para peserta pemilu untuk menjaga kondisi pesta demokrasi agar dapat berjalan dengan baik.
"Saya tahu perjuangan teman-teman (penyelenggara dan peserta) semua dalam memasuki arena pemilihan umum. Teman-teman (penyelenggara pemilu) jangan hadapkan teman-teman peserta pemilu pada berbagai hal yang tidak kondusif," tambah Bagja.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022