WKS seleksi pilot helikopter water bombing hadapi musim kemarau 2023

assesment juga berfungsi untuk memastikan semua pilot memiliki kompetensi dan standard yg sama dan sesuai dengan kebutuhan operasional fire di APP Sinarmas.

Jambi (ANTARA) - PT Wira Karya Sakti (WKS) APP Sinarmas Grup melakukan assesment atau penilaian seleksi terhadap pilot helikopter water bombing yang akan menjalani tugas menghadapi persiapan musim kemarau 2023.

"Fire Operasional Management PT WKS APP Sinarmas Group menggelar assesment terhadap setiap pilot yang akan bertugas nantinya pada penanganan musim kemarau di Jambi dan mereka akan menjalani assesment secara berkala setiap enam bulan," kata Fire Operational Management Head yang sekaligus Helicopter Operation Assesor Destian Nori di Jambi, Selasa.

Assesment ini juga dilakukan untuk memastikan setiap penerbangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar di setiap operasi pemadaman bisa dilakukan efektif dan efisien serta kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen dalam mewujudkan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kemudian juga dengan assement ini bisa memastikan setiap penggunaan helikopter itu sudah sesusai dengan SOP agar tercapainya zero accident serta sebagai persiapan perusahaan dalam menghadapi musim kemarau 2023 dan assesment ini dilakukan untuk pilot helikopter water bombing dengan tiga jenis kegiatan yaitu spot drop, straight drop dan pendular drop.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan pilot memiliki kemampuan water bombing yang baik dan bisa berkolaborasi dengan tim di darat serta eksternal load untuk mamastikan pilot dapat memiliki kemampuan untuk melakukan pengangkutan logistic menggunakan cargo net," kata Destian Nori.

Kegiatan assesment juga berfungsi untuk memastikan semua pilot memiliki kompetensi dan standard yg sama dan sesuai dengan kebutuhan operasional fire di APP Sinarmas.

Sementara itu Kapten Cpn (Purn) Angga Prima, sebagai Capt Pilot bell 412 mengatakan, assesment ini sangat membantu dan berguna bagi para pilot yg tergabung di Sinarmas terkait dengan pemadaman Karhutla agar efektif dan efesien serta selain itu juga untuk mempererat dan menumbuhkan rasa kepercayaan kepada semua tim antara tim darat dan tim udara sehingga terciptanya kekompakan dalam menjalankan tugas dilapangan.

"Diibaratkan bagai sayur tanpa garam, artinya untuk mencapai tujuan tidak bisa dilakukan dengan sendiri melainkan dengan kerja sama tim yang kompak," kata Angga Prima.
Baca juga: Jambi dapat tambahan helikopter water bombing untuk atasi Karhutla
Baca juga: Indria Puji Astuti, pilot perempuan bom air
Baca juga: Sembilan helikopter "water bombing" ditempatkan di Kalteng