Sydney (ANTARA) - Fiji akan memiliki pemimpin baru untuk pertama kalinya dalam 16 tahun setelah pemilihan umum nasional menghasilkan tiga partai bergabung dalam satu koalisi untuk membentuk pemerintahan.

Koalisi yang membentuk pemerintahan baru itu menggulingkan kekuasaan partai Fiji First pimpinan Frank Bainimarama.

Partai Sosial Demokrat Liberal (SODELPA) mengumumkan pada Selasa bahwa mereka telah memutuskan untuk membentuk koalisi dengan Aliansi Rakyat Sitiveni Rabuka dan Partai Federasi Nasional.

Keputusan tersebut diambil setelah ketiga partai itu bermusyawarah selama dua hari dan presentasi saingan oleh mantan Perdana Menteri Bainimarama dan partai Aliansi Rakyat, setelah pemilihan nasional pekan lalu menghasilkan kebuntuan.

Pada konferensi pers yang disiarkan langsung, Rabuka berterima kasih kepada masyarakat Fiji.

"Mereka telah memilih untuk perubahan dan kami telah memberi mereka itu," katanya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Fiji: Ancaman di Asia-Pasifik bukan konflik, tapi perubahan iklim
Baca juga: BRI usulan China tingkatkan pembangunan sosial ekonomi negara Pasifik
Baca juga: Menlu Retno paparkan strategi Indonesia untuk merangkul Pasifik

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022