Sudah lewat hari-hari ketika hanya pohon yang dihias
Jakarta (ANTARA) - Hari raya Natal hanya tinggal menghitung hari, namun masih ada waktu untuk mendekorasi rumah dengan berbagai aksesoris dan juga tema warna tahun ini.
Perayaan Natal 2022 akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran saat ini acara kumpul-kumpul sudah diperbolehkan.
Dekorasi perlu untuk memberikan kesan bagi tamu yang berkunjung ke rumah.
Melansir YourHomeStyle pada Selasa, ada beberapa inspirasi yang bisa digunakan untuk mendekorasi rumah mulai dari gaya bohemian, vintage, berkelanjutan dan lainnya.
Baca juga: Dekorasi Natal unik di mal Jakarta, cemara raksasa hingga SpongeBob
Berikut ini adalah beberapa inspirasi dekorasi Natal 2022;
Merah dan emas
Pakar Desain Interior dan Chief Merchandising Officer di Balsam Hill Jennifer Derry mengatakan warna merah dan emas menjadi dua warna tren teratas tahun 2022 untuk menghadirkan tema klasik.
"Sebagai warna komplementer, merah sangat bagus untuk dihias karena muncul di antara warna hijau pohon Natal. Pada saat yang sama, emas menambah kesan elegan dan mewah," ujar Jennifer.
Warna merah dan emas juga dapat disesuaikan dengan gaya apa pun, yang memberikan kesan hangat, nostalgia dan mewah.
Art deco/era 1920-an
Natal adalah waktu yang tepat untuk memberikan kemewahan dan gaya art deco yang terinspirasi dari tahun 1920-an untuk memberikan kesan vintage dengan banyak kilau.
Untuk mendapatkan gaya ini, bisa menggunakan warna emas dan perak dengan manik-manik, bulu dan karangan bunga kristal. Pastikan juga untuk menambahkan lampu dengan warna hangat.
Baca juga: Lima aplikasi persiapan Natal, dekorasi hingga kartu ucapanDekorasi kayu
Menurut para ahli di Balsam Hill, dekorasi Natal dari kayu akan mengalami kebangkitan besar tahun ini. Desain tradisional dan dekorasi rumahan yang khas akan menjadi sangat populer tahun ini. Jennifer mengatakan bukan hanya ornamen pohon kayu yang akan menjadi tren, dekorasi kayu juga akan terlihat di rak perapian, rak hiasan, dan meja makan.
"Sudah lewat hari-hari ketika hanya pohon yang dihias, dekorasi Natal telah diperluas ke semua area di seluruh rumah," kata Jennifer.
Dekorasi berkelanjutan
Dekorasi Natal yang berkelanjutan telah mendapatkan daya tarik selama lima tahun terakhir, tetapi para ahli menyarankan 2022 akan menjadi tahun terbesar untuk semua hal yang ramah lingkungan.
Penggunaan barang-barang lama atau membeli di toko barang bekas. Bisa juga mendaur ulang apa yang sudah dimiliki di rumah menjadi suatu benda yang baru.
Chinoiserie biru dan putih
Tren chinoiserie terinspirasi oleh motif bunga indah yang ditemukan pada keramik China. Product & Creative Director dari Cox & Cox Dani Taylor mengatakan skema dekoratif biru dan putih akan selalu menciptakan tampilan abadi dan terlihat menonjol saat dipadukan dengan furnitur elegan dan gaya klasik.
"Untuk mendapatkan tampilan di rumah Anda sendiri, gelas buatan tangan, pot jahe keramik, pernak-pernik biru tua, dan trim emas mewah akan memunculkan dekorasi eksotis di tren Chinoiserie," kata Dani.
Baca juga: Pohon Natal kertas bekas di Gereja Katedral
Boho Natal
Santai dan hangat menjadi tren Natal boho tahun ini yang mencerminkan alam musim dingin di dalam rumah. Menggunakan elemen alami dan tekstur dekoratif yang lembut seperti rumput pampas, tren pared-back ini sangat ideal untuk rumah yang mengikuti etos kehidupan modern yang bersih dengan sentuhan bohemian yang nyaman.
Alih-alih menggunakan dekorasi tradisional seperti warna merah, hijau, dan emas klasik, pilihlah bunga kering dan rona merah kehitaman dan krem, untuk menciptakan palet yang netral namun nyaman. Boucle dan rotan melengkapi tren ini dengan indah, bahkan dapat menambahkan sentuhan gemerlap jika ingin meningkatkan nuansa kemeriahan.
Gaya regency
Regencycore yang terinspirasi dari "Bridgerton" telah menjadi salah satu tren dekorasi interior terbesar tahun ini, jadi tidak mengherankan jika dekorasi yang terinspirasi dari Georgia akan menjadi besar pada Natal 2022.
Tren ini adalah tentang keanggunan sehingga aksesoris mewah dan detail hiasan yang ekstrim.
"Dengan warna Natal klasik, tren gaya ini tentang warna merah dan hijau kaya yang disempurnakan dengan tambahan tartan tradisional serta potongan emas berhias," kata Sam Hood, Pendiri & Direktur Kreatif di Amara.
Baca juga: Pernik Natal pun laku di PalembangMaximalis
Warna-warna cerah dan banyak aksesori akan memberikan gaya Natal yang maksimal.
"Lupakan yang tradisional, tren maksimalis Natal ini adalah tentang yang cerah, berani, dan indah," kata Sam.
Skandinavia
Tema ini terinspirasi dari gaya Skandinavia klasik yang murni dan sederhana. Tampilan ini adalah tentang menyulap Skandinavia yang bersalju dengan dekorasi Natal perak yang membekukan namun berkilau, biru, dan putih es.
Untuk mendapatkan tema ini, pilih dekorasi berwarna putih, biru dan abu-abu. Tambahkan juga pernak-pernik ringan seperti karangan bunga berbentuk bintang, serta lampu dengan warna redup. Pilih juga pohon Natal pinus yang kehitaman.
Vintage yang elegan
Menampilkan kesan mewah namun dengan warna yang lembut adalah gaya dari tema eklektik vintage. Pilihlah warna-warna lembut seperti merah muda, hijau pucat dan warna buah persik yang tak lekang oleh waktu.
"Untuk merangkul skema feminin ini, mulailah dengan pohon buatan yang ujungnya beku. Tambahkan karangan bunga cantik di atas mantlepiece Anda, sebelum melilit lampu kawat pin yang halus," kata pakar dari Homebase.
Baca juga: Cerita dan makna di balik hiasan Natal
Baca juga: Bersyukur atas kekayaan alam Indonesia dalam sukacita Natal di Katedral
Baca juga: Pohon Natal hiasi mal di Bandarlampung
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022