saya ingat pesan Ibu Ketum (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa) jangan terlalu memikirkan kuantitasnya tapi kualitasnya,Kuala Lumpur (ANTARA) - Pengurus Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (PCI MNU) Malaysia mengutamakan kualitas dalam memajukan organisasi perempuan Nahdlatul Ulama tersebut di Malaysia.
“Untuk Muslimat tidak sama dengan yang lain. Kita tidak membutuhkan kuantitas tapi kualitas. Makanya setiap ada yang mau buka ranting, saya tidak langsung lantik,” kata Ketua PCI MNU Malaysia Mimin Mintarsih di Kuala Lumpur, Senin (19/12) malam.
Ia mengatakan, biasanya dirinya akan menerangkan terlebih dulu apa yang menjadi program PCI MNU di Malaysia, dan apa yang akan didapat jika bergabung.
Organisasi perempuan NU yang memiliki visi mewujudkan masyarakat sejahtera berkualitas, dijiwai ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diridai Allah SWT itu kini memiliki enam ranting di Malaysia dan tiga lainnya masih disiapkan untuk dapat berdiri.
Baca juga: Mahbubi Ali, Rudi Mahfud pimpin Pengurus NU Malaysia
“Kemarin (saya) ke Penang bertemu calon pengurus. Saya tidak langsung melantik tapi saya lihat komitmennya dulu. Karena saya ingat pesan Ibu Ketum (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa) jangan terlalu memikirkan kuantitasnya tapi kualitasnya,” ujar Mimin.
Mimin yang saat itu duduk di samping Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sekitar Januari atau Februari 2023 nanti ranting tersebut akan siap berdiri.
Dirinya menyerahkan seluruh urusan persiapan pembentukan ranting pada calon pengurus, dan baru akan turun tangan jika ada yang menyalahi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Mimin mengatakan PCI MNU Malaysia saat ini sedang menyiapkan kegiatan di penghujung tahun, yakni sunatan massal bagi 50 anak dan melakukan silaturahmi ke Konsulat Jenderal RI di Thailand.
Sebelumnya mereka telah menggelar umrah bersama, ziarah Wali Songo dan melaksanakan studi banding pengelolaan sanggar bimbingan untuk anak-anak pekerja Indonesia di Sarawak.
Semua kegiatan itu, menurut dia, berusaha dilaksanakan sesuai dengan delapan bidang layanan Muslimat NU, yang beberapa di antaranya seperti bidang pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi maupun advokasi.
PCI Muslimat NU Malaysia bersama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Malaysia juga baru saja menggelar silaturahmi bersama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Kuala Lumpur pada Minggu (18/12).
Baca juga: Warga NU di Malaysia peringati Maulid Nabi bersama Gus Aab
Baca juga: Wakil Ketua NU Bogor beri motivasi pendidikan diaspora di Malaysia
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022