Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk membantu penanganan korban bencana alam gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang Selasa mengatakan donasi berasal dari Aparatur Sipil Negara Kota Tangerang Selatan senilai Rp150 juta dan masyarakat kecamatan Pamulang yang terkumpul Rp350 juta.
"Kami juga salurkan bantuan lainnya berupa bantuan sembako dan keperluan untuk anak - anak sekolah," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin dalam keterangannya.
Bantuan diberikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ke Pemkab Cianjur dan yang diterima oleh Bupati Herman Suherman, pada Senin (19/12) malam.
Tak hanya bantuan berupa makanan dan donasi, lanjut Wali Kota, Pemkot Tangsel juga telah mengirimkan tim gabungan dari Satpol PP, Damkar dan BPBD. Sekaligus juga membuka posko bencana sejak hari pertama terjadinya bencana gempa Cianjur.
Baca juga: Bupati Cianjur kerugian akibat gempa Rp4 triliun
Baca juga: BPBD Cianjur verifikasi ulang data rumah yang rusak akibat gempa
"Sejak hari pertama kami langsung mengirimkan 80 anggota dari tim gabungan Damkar, Satpol PP dan BPBD berganti setiap satu minggu. Dan ini sudah angkatan ke-4," jelasnya.
Ia menegaskan apabila anggota-anggota tim gabungan tersebut siap untuk terus membantu masyarakat di Cianjur, selagi masih dibutuhkan.
"Sepanjang masyarakat di sini perlu, sudah di sini aja anggotanya. Kami siap," ujarnya.
Wali Kota Benyamin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama warga Tangerang Selatan yang turut membantu meringankan beban bagi korban Gempa Cianjur.
"Tentunya rasa terima kasih kami ucapkan kepada seluruh warga masyarakat Tangsel yang telah secara sukarela bersimpati dan berempati dengan menyisihkan sebagian yang dimiliki untuk membantu saudara kita di Cianjur yang tertimpa musibah," kata Benyamin
Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari bantuan yang diberikan baik tenaga, pikiran, materi kepada masyarakat. "Insyaallah ini jadi amal kebaikan, amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT," ucapnya.
Ia meyakini selalu ada hikmah dalam setiap kejadian musibah ataupun bencana, termasuk silaturahmi yang terbangun di antara Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
"Saya merasa terharu dengan kejadian bencana alam ini. Ternyata silaturahmi antara Kabupaten Kota, hikmahnya bisa seperti ini," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini Pemkab Cianjur bersama Kementerian terus melakukan trauma healing untuk masyarakat terdampak gempa. Ini dilakukan untuk menghilangkan trauma yang atas kejadian yang pernah terjadi.
"Hampir satu bulan mereka tidur di tenda, karena masih trauma. Alhamdulillah bersama Kemenkes akan melakukan trauma healing tidak hanya ke anak-anak, tetapi juga ke bapak-bapak. Sehingga mudah-mudahan masa transisi ini bisa kembali ke rumahnya untuk melakukan aktivitas seperti biasanya," katanya.
Baca juga: Dua ribuan petugas gabungan percepat pembersihan puing rumah ambruk
Baca juga: Boeing gelontorkan Rp4 miliar bantu pemulihan gempa Cianjur
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022