"Pemberian stan secara cuma-cuma ini merupakan dukungan konkret dari Kemendag dalam mendukung penggiat desain untuk menggali karya-karyanya," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat mengunjungi beberapa stan Desain.ID 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu.
Selain itu, Bayu menjelaskan pihaknya terus mendukung desainer dalam menciptakan karya-karyanya untuk meningkatkan ekspor.
"Desain juga punya peranan sangat penting bagi peningkatan daya saing produk di pasar internasional mengingat peranannya sebagai produk yang berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi dan turut berperan dalam mempercepat peningkatan ekspor Indonesia," katanya.
Dia mengatakan pihaknya mendukung pengembangan desain sebagai bagian dari peningkatan nilai tambah produk Indonesia baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
"Ini merupakan ajang unjuk kemampuan para desainer interior serta pertemuan bisnis dengan industri sebagai pendukungnya," kata dia.
Bayu menjelaskan desain merupakan salah satu indikator suatu produk yang bukan hanya dilihat dari kemasan atau tampilan luarnya saja, melainkan merupakan konsep keseluruhan dari estetika, ergonomi, spesifikasi serta fungsi kearifan lokal.
"Produk yang dibuat dengan desain cita rasa tinggi serta memenuhi kebutuhan dan selera konsumen akan menjadikan produk tersebut mempunyai nilai tambah tinggi," katanya.
Selain itu, menurut Bayu, desain juga dapat menunjukkan identitas yang dapat menjadi faktor pembeda dengan produk lainnya.
"Karena itu, kami mengharapkan hasil karya para desainer kita dapat menembus pasar internasional melalui kerja sama dengan industri," katanya.
Pameran yang diadakan pada 5 hingga 8 September tersebut diikuti lebih dari 140 peserta dari berbagai desainer interior, kontraktor bangunan, pengusaha mebel dan mahasiswa serta komunitas desain interior.
"Pameran ini merupakan kesempatan bagi para desainer untuk mempromosikan hasil karyanya secara menarik dan profesional," katanya.
Dia berharap pameran yang mengusung tema "Cosmic: Design in Extra-Ordinary Means" tersebut dapat dijadikan sarana bagi para desainer dan ahli terkait lainnya untuk memperoleh sinergi, apresiasi dan meningkatkan kesadaran terhadap profesi desain interior yang lebih baik.
"Selain itu, pameran ini juga diharapkan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi bagi pelaku usaha Indonesia," katanya.
(SDP-54)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012