UGM akan mampu menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan
Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyiapkan program strategis untuk mendukung kedaulatan Bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan global.
"UGM sebagai universitas terkemuka di Tanah Air terus dituntut untuk ikut berkontribusi dalam merespons berbagai dinamika dan tantangan sosial politik ekonomi kontemporer baik yang terjadi di level global, regional, nasional, maupun lokal," kata Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam Rapat Terbuka pada puncak peringatan Dies Natalis ke-73 UGM di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Senin.
Menurut Ova, dunia dihadapkan berbagai tantangan akibat dinamika geopolitik internasional, disrupsi akibat situasi kesehatan, perubahan iklim, ketidakpastian ekonomi global, serta menguatnya kembali pola-pola kepemimpinan dan sistem politik yang anti-demokratis.
Situasi tersebut, ujar rektor, menuntut semakin pentingnya ketangguhan dan kedaulatan suatu bangsa.
Untuk memperkuat kontribusi UGM dalam merespons berbagai tantangan tersebut serta mendukung kepemimpinan Indonesia di tingkat global di tahun mendatang, kata Ova, UGM akan melakukan berbagai program strategis.
Baca juga: Gubernur BI terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
Baca juga: Guru Besar UGM tekankan pentingnya konsumsi pangan aman
Menurut dia, untuk program pertama, UGM akan melakukan riset transdisipliner dan advokasi sosial terkait isu perubahan iklim, kesehatan, dan transisi energi bersih.
Kedua, UGM secara aktif akan mengembangkan forum-forum kebijakan untuk mendukung penyelesaian berbagai masalah nasional dan memperkuat kontribusi di level global.
Ketiga, lanjut Ova, UGM akan selalu mengawal tumbuh kembangnya sistem ekonomi dan sistem politik yang bertumpu pada nilai-nilai keadilan dan demokrasi.
"Kami yakin dengan kekuatan riset, inovasi, jejaring, dan semangat transdisiplin, UGM akan mampu secara aktif dan berdampak kuat untuk turut menjawab persoalan-persoalan kemanusiaan yang dihadapi bangsa ini," kata dia.
Ova mengatakan tema Dies Natalis ke-73 UGM "Pangan Berdaulat Bangsa Bermartabat" tidak terlepas dari persoalan terkait pangan yang kini tengah menjadi perhatian global.
UGM, kata dia, telah sejak lama berkecimpung dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan.
Capaian dan inovasi yang hasilkan oleh berbagai elemen civitas akademika UGM di sepanjang 2022 membuktikan komitmen UGM untuk berkontribusi memberikan solusi baik jangka menengah maupun jangka panjang.
Salah satu produk penelitian di bidang pertanian yang telah cukup dikenal, kata Ova, adalah varietas Kedelai Hitam Malika yang memiliki potensi produktivitas 2-3 kali rerata nasional.
Program peningkatan produktivitas kedelai oleh peneliti UGM juga diintensifkan melalui teknologi Smart Agricultural Enterprise (SAE) berbasis teknologi Smart Field Monitoring System, Traceability dan Regenerative Farming.
Selain itu, UGM juga telah melahirkan varietas Padi Gamagora yang adaptif terhadap perubahan iklim dengan tingkat produktivitas tinggi, sebagai solusi bagi masyarakat yang tinggal di area dengan potensi kekeringan.
Inovasi tersebut menambah panjang daftar produk inovasi yang lahir dari kampus UGM, sejalan dengan prioritas UGM untuk mewujudkan ekosistem kedaulatan pangan masa depan.
Menurut dia, ketangguhan sumber daya manusia sebuah bangsa sangat tergantung pada jaminan ketersediaan pangan dan infrastruktur pendukung ketahanan pangan.
"Meskipun perjuangan untuk ketahanan pangan bukanlah hal yang baru, UGM tetap berdedikasi untuk menjadi kekuatan utama bangsa ini dalam mengamankan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di masa sekarang maupun untuk generasi mendatang," kata Rektor UGM.
Pada Rapat Terbuka ini, Rektor UGM melaporkan berbagai prestasi dan capaian UGM di sepanjang tahun 2022.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang masing-masing memiliki andil dalam perkembangan UGM.
"Kemajuan kita sejauh ini merupakan buah capaian dari semua pihak dan kepemimpinan universitas yang secara berkelanjutan telah bekerja keras, adaptif dan tangkas, serta menghasilkan karya luar biasa, yang bermanfaat bagi UGM, pembangunan bangsa, dan berkontribusi menghadapi tantangan global," kata dia.
Baca juga: UGM soroti isu kedaulatan pangan dalam Dies Natalis ke-73
Baca juga: UGM raih predikat informatif dari KIP empat tahun berturut-turut
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022