Guangzhou (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Guangdong, China, menambah jumlah klinik di Guangzhou untuk warga dengan penyakit demam sebanyak hampir dua kali lipat setelah otoritas kesehatan setempat memperkirakan puncak kasus penularan COVID-19.
Beberapa rumah sakit di Guangzhou telah menambah jumlah klinik demam dari 114 menjadi 199, kata Wakil Direktur Komisi Kesehatan Kota Guangzhou Zhang Yi.
Hal itu menambah kapasitas harian kota tersebut untuk menerima pasien demam menjadi 111.000, dibandingkan dengan tingkat sebelumnya sebanyak 40.000 pasien demam, jelas Zhang dalam konferensi pers di Guangzhou, China, Senin.
Dia menambahkan akhir-akhir ini, sekitar 50.000 pasien mengunjungi klinik-klinik demam di Guangzhou dalam sehari.
Sementara itu, Guangzhou berada di jalur yang tepat untuk menambah jumlah tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) dari 455 menjadi 1.385 per Selasa (20/12).
Menurut perkiraan ahli, wabah COVID-19 saat ini akan mencapai puncaknya pada awal Januari di Guangzhou. Oleh karena itu, GUangzhou mempersiapkan stok sumber daya medis serta meningkatkan kapasitas perawatan sebagai respons.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022