Sakit biasa, panas-dingin, batuk, pilek karena cape

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memberikan bantuan sebanyak 20 kasur kepada pengungsi korban kebakaran di Jalan Manggarai Utara 2 RT 011/RW 01, Manggarai, Tebet, untuk digunakan bersama di penampungan.

"Bantuan dari Pak Wali Kota sebanyak 20 kasur untuk dipergunakan oleh pengungsi secara bersama-sama di penampungan," kata Ketua RW 01 Kelurahan Manggarai, Prihatin Budi Santoso di Jakarta, Senin.

Pri juga mengatakan, tidak semua warga terdampak kebakaran menempati penampungan. Sebagian memilih tidur di lokasi maupun di jalan dekat lokasi.

"Ya pada geletak di pinggir jalan, sambil nunggu barangnya masih bisa kepake atau yang ga kepake mau dijual, ya sambil jaga di lokasi," ujar Pri

Sementara untuk layanan kesehatan, ia mengungkapkan, setiap hari petugas dari Puskesmas datang ke penampungan untuk memberikan pelayanan. "Sakit biasa, panas-dingin, batuk, pilek karena cape," ujarnya.

Baca juga: BPBD distribusikan logistik bagi 230 penyintas kebakaran Manggarai

Baca juga: PMI Jaksel salurkan bantuan ke korban kebakaran Manggarai

Untuk kebutuhan makanan saat ini pengungsi masih mendapatkan bantuan makanan siap saji dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 250 kotak setiap jam makan.

Kebakaran telah menghanguskan 13 rumah induk dan 40 pintu kontrakan yang berisi 53 kepala keluarga (KK) atau 230 jiwa pada Sabtu (17/12) pukul 15.05 WIB.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan pemadaman mulai dari pukul 15.10 hingga 16.50 WIB.

Diduga penyebab kebakaran akibat petir yang menyambar salah satu televisi warga RT 011/RW 001. Hingga kini belum diketahui total kerugian dari musibah tersebut.

Tiga lokasi yang menjadi lokasi pengungsian, yakni Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) di Jalan Manggarai Utara 5 RT 05/RW 01, Pos RT 05/RWb01 Jalan Manggarai Utara 5 dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cibono Jalan Manggarai Utara 1.

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022