Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham masih cenderung variatif. Ada kenaikan pada perdagangan Jumat lalu, namun ketidakpastian masih ada
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diproyeksikan bergerak variatif menanti pertemuan Bank Indonesia pada pekan ini.
IHSG dibuka melemah 1,91 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.810,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,3 poin atau 0,03 persen ke posisi 950,89.
"Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham masih cenderung variatif. Ada kenaikan pada perdagangan Jumat lalu, namun ketidakpastian masih ada," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pasar masih akan menunggu agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berakhir pada Kamis (22/12).
Pasar akan menilai sejauh apa Bank Indonesia berani untuk terus menaikkan suku bunga serta memberikan arahan suku bunga pada tahun depan.
Dengan masih akan terus naiknya suku bunga di AS, pelaku pasar, terutama investor asing, mengharapkan Bank Indonesia untuk berani menaikkan suku bunga secara agresif.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan dengan level support 6.750 dan level resisten 6.830.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat kembali mengalami pelemahan pada perdagangan akhir pekan lalu. Pasar kembali tertekan oleh potensi resesi yang bisa ditimbulkan oleh kenaikan suku bunga secara agresif.
Pada pekan lalu, The Fed menyatakan bahwa kebijakan suku bunga masih akan agresif. Hal itu berbeda dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan mulai adanya pelonggaran kebijakan mengingat inflasi sudah mulai melandai.
Dari Eropa, bursa saham juga bergerak melemah pada perdagangan Jumat (16/12) lalu. Pasar masih tertekan oleh kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang masih akan menaikkan suku bunga acuan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 313,63 atau 1,14 persen ke 27.213,49 indeks Hang Seng naik 86,85 atau 0,45 persen ke 19.537,52, indeks Shanghai terkoreksi 25,17 poin atau 0,79 persen ke 3.142,69, dan indeks Straits Times turun 25,25 poin atau 0,78 persen ke 3.266,06.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022