Padang (ANTARA) - Anggota Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) nyaris dilukai oleh pelaku tawuran saat hendak dibubarkan di kawasan Seberang Padang, Padang Selatan, pada Minggu (18/2) dini hari.
"Rombongan pelaku tawuran yang membawa senjata tajam kami cegat di Jembatan Seberang Padang, saat hendak diamankan satu unit sepeda motor melaju ke arah petugas," kata Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti AKP Joko Sutriyanto, di Padang, Minggu.
Ia mengatakan sepeda motor jenis matic tersebut dikendarai oleh tiga remaja kemudian salah satunya melayangkan senjata tajam ke arah personel Satuan Samapta Bhayangkara Polresta Padang yang datang mengendarai sepeda motor.
Untungnya anggota yang menjadi sasaran pelaku tawuran itu bisa menghindari serangan dengan cekatan, lalu personel lain membantu untuk mengamankan.
Satu dari tiga pelaku yang nekad menyerang petugas itu berinisial RR (17) berhasil diamankan di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya melarikan diri.
"Pelaku RR dan belasan remaja lain yang terjaring langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang guna diproses lebih lanjut," jelas Joko selaku Perwira Menengah Pengawas (Pamenwas) dari kegiatan dengan sandi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) itu.
Menurutnya para pelaku tawuran akan dibina dan membuat perjanjian, khusus untuk RR akan diproses secara pidana karena dugaan kepemilikan senjata tajam dan tindakannya menyerang petugas.
Tidak berhenti sampai mengamankan RR, Unit Tindak Pidana Kejahatan dan Kekerasan Satreskrim Polresta Padang sebagai unit yang menangani perkara menelusuri identitas dua remaja lain yang berboncengan dengan RR.
Setelah mengantongi identitas, tim akhirnya mengamankan pelaku lain berinisial B (19) sekitar pukul 07.00 WIB. Baik RR maupun B diketahui sama-sama beralamat di kawasan Jalan Gadung, Kecamatan Lubuk Begalung.
Pada bagian lain dalam kegiatan yang digelar sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi itu, Polresta Padang menjaring 18 belas remaja yang diduga kuat hendak tawuran.
Polisi juga mengamankan tujuh bilah senjata tajam jenis klewang dan parang dari lokasi, serta sejumlah sepeda motor.
Ia menegaskan Polresta Padang akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Padang, terutama dalam hal menjaga rasa aman dan ketentraman.
"Setiap malam Minggu kerap terjadi balap liar dan tawuran yang membuat resah masyarakat, kami dari Polresta Padang senantiasa menindak lanjuti keluhan tersebut dengan maksimal," katanya.
Polresta Padang juga tidak bosan untuk mengingatkan para orang tua agar mengawasi ketat mengawasi aktivitas anak masing-masing, terutama saat malam hari.
"Jika memang tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya tidak diizinkan keluar rumah, jangan sampai terjadi hal yang merugikan dulu baru menyesal," jelasnya.
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022