Pupuk Kaltim menerapkan GCG secara berkelanjutan, dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel dalam pengembangan model bisnis

Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), mengajak generasi muda untuk mencegah korupsi sejak dini.

"Sejalan dengan tema 'Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi' pada Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Pupuk Kaltim mengajak peran aktif generasi muda Bontang (Kaltim) untuk bersama menanamkan kesadaran mencegah segala potensi korupsi sejak dini. Sehingga, ke depan insan kreatif, kritis, dan berintegritas semakin terwujud di Kota Bontang," ujar SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Secara korporasi, Pupuk Kaltim pun terus mewujudkan budaya PKT Bersih dengan memperkuat penerapan good corporate governance (GCG) dan anti fraud dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan dengan skor GCG 95,448 di tahun 2021, dan menjadi yang tertinggi di Pupuk Indonesia Group.

Implementasi GCG juga langkah aktif Pupuk Kaltim meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan, guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundangan-undangan dan nilai etika.

"Hal ini pun cerminan komitmen Pupuk Kaltim menerapkan GCG secara berkelanjutan, dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel dalam pengembangan model bisnis," kata Ardi.

Memperingati Hakordia 2022, Pupuk Kaltim menggelar talkshow Anti Fraud dan Pencegahan Korupsi bertajuk "Bersatu Cegah Korupsi Sejak Dini", yang diikuti ratusan pelajar tingkat SMA/SMK sederajat dan mahasiswa di Kota Bontang.

Talkshow Anti Fraud dan Pencegahan Korupsi ini menghadirkan tiga narasumber yakni perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim Samuel P Situmorang, Kepala Inspektorat Kota Bontang Enik Rusnawati, serta Founder Yayasan Young Speaker Indonesia sekaligus Pemuda Pelopor Samarinda Hanna Pertiwi.

Ardi mengungkapkan kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi bagi generasi muda Bontang, sehingga dapat diantisipasi sejak dini dengan menanamkan nilai kejujuran dan integritas melalui edukasi.

Hal ini juga bagian dari peran Pupuk Kaltim dalam menciptakan generasi penerus yang unggul, dimana budaya anti korupsi tidak hanya terimplementasi di lingkup perusahaan sebagai salah satu komitmen utama Pupuk Kaltim, tapi juga dibarengi kesadaran yang baik di masyarakat.

Baca juga: Pupuk Kaltim raih penghargaan Platinum Award di ajang IQA 2022
Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan pupuk subsidi 2023 lewat 1.013 distributor
Baca juga: Pupuk Kaltim jajaki perluasan agrosolution pisang di Festival Tani

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022