Jakarta (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat mendominasi hari pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2022 di Indoor Stadium Benteng Taruna Sport Centre, Tangerang, Banten, Jumat.
Berdasarkan daftar perolehan medali yang diterima ANTARA dari penyelenggara, skuad Bumi Pasundan sejauh ini mengoleksi 6 emas, 2 perak, 3 perunggu dari kategori senior nomor kyorugi dan 6 emas dari kategori senior poomsae.
Sementara tuan rumah Banten mengantongi 3 emas, 1 perak dari kyorugi senior dan dua perunggu dari poomsae. DKI Jakarta di urutan ketiga dengan 1 emas, 3 perak, 2 perunggu untuk kyorugi dan 1 perak, 4 perunggu dari poomsae.
Baca juga: Kejurnas Taekwondo 2022 jadi ajang seleksi atlet masuk pelatnas
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Thamrin Marzuki mengatakan atlet yang tampil di Kejurnas Taekwondo 2022 adalah yang terbaik di kejuaraan antar-wilayah. Dia berharap pertandingan akan terus berjalan ketat dan raihan medali bisa merata.
"Saya lihat untuk kategori senior muka-muka lama masih banyak yang tampil. Semoga mereka yang baru kali ini tampil menembus partai puncak ini, bisa bersaing dengan ketat," kata Thamrin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Secara keseluruhan sebanyak 773 atlet dari 31 provinsi di Indonesia bersaing pada dua nomor pertandingan yakni kyorugi (tarung) dan poomsae (jurus).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 287 atlet akan bertanding di kategori senior, 264 atlet dikategori junior, dan sebanyak 222 atlet akan bertarung di kategori cadet.
"Para peserta adalah para juara di Kejurwil 1–6 dan atlet yang secara otomatis terjaring ke dalam sistem seleksi sesuai daftar pemeringkatan atlet yang di keluarkan oleh sistem aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated System atau TIIS," ujar Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Taekwondo 2022 Ruminta.
Baca juga: Ketum KONI Pusat resmi buka Kejurnas Taekwondo Indonesia 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022