Rumah BUMN SIG Rembang telah memiliki berbagai sarana dan prasarana lengkap serta mengakomodasi pengembangan para pelaku UMKM

Rembang, Jateng (ANTARA) - Rumah BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang pengelolaannya dilakukan oleh anak usaha perseroan PT Semen Gresik, membukukan nilai transaksi penjualan mencapai Rp2,04 miliar sepanjang Agustus 2020 hingga November 2022.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan melalui pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UMKM, kini Rumah BUMN SIG di Rembang telah dikunjungi lebih dari 16.000 orang dan melakukan 15.789 transaksi penjualan.

"Realitas ini membuktikan bahwa Rumah BUMN sukses dalam program pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang," ujarnya kepada awak media di Rembang, Jawa Tengah, Jumat.

Rumah BUMN SIG Rembang telah memiliki berbagai sarana dan prasarana lengkap serta mengakomodasi pengembangan para pelaku UMKM.

Berbagai fasilitas yang representatif dan fungsional mulai dari tempat pelatihan (workshop) dan ruang meeting VIP, zona display produk, co-working space yang disertai coffee shop untuk komunitas kreatif dan milenial, hingga zona satgas bencana BUMN.

Pada awal pendirian, Rumah BUMN SIG Rembang memiliki mitra binaan sebanyak 40 UMKM. Kini, jumlah mitra binaan telah tumbuh dan berkembang. Hingga Agustus 2022, Rumah BUMN SIG sudah memiliki 318 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Rembang dan Blora dengan serapan tenaga kerja lebih dari 1.500 orang.

Jenis produk yang diolah di antaranya makanan dan minuman, batik, fesyen, kerajinan tangan, hingga ecoprint. Melalui pendampingan dan pelatihan, UMKM binaan diharapkan mampu naik kelas dari tradisional ke go modern, kemudian go digital dan go online, hingga go global.

Sebagai salah satu bentuk dukungan SIG yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja produktif, serta kerja layak untuk semua, SIG memberikan fasilitas kepada UMKM binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN Rembang untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran berskala internasional yakni ajang pameran Tong Tong Fair yang digelar pada September 2022 di Den Haag, Belanda.

Pada pameran Tong Tong Fair, SIG mengikutsertakan lima UMKM untuk berpartisipasi memamerkan produk unggulan yang dimiliki, yakni "Batik Gunung Kendil", kerajinan batik tulis lasem; "Falinn Fashion", kerajinan busana klasik-modern; "OKVISA Craft", kerajinan ecoprint fashion; "Keriyes", produk olahan makanan ringan; dan "Akar Jawi", produk minuman rempah instan.

Para UMKM terpilih melalui kurasi ketat dan presentasi di Kementerian BUMN. Banyaknya wakil dari Kabupaten Rembang membuktikan bahwa produk yang khas dengan kearifan lokal disertai sentuhan packaging yang eye catching juga mampu bersaing di pasar global.

Selain festival Tong Tong Fair, SIG juga mengirimkan UMKM Binaan Rumah BUMN Rembang untuk berpartisipasi dalam event pameran Future SMEs Village, yang merupakan side event dari KTT G20 di Nusa Dua Bali, pada November lalu.

Sebanyak enam UMKM yang diikutsertakan yakni "Batik Gunung Kendil" dan "Najma", kerajinan batik tulis Lasem; "OKVISA Craft", "Falinn Fashion"; "Mutiara Collection", kerajinan ecoprint fashion dan aksesoris; serta "Littlekaaya", kerajinan pakaian serta aksesoris bayi dan anak.

Hal yang menarik dari pameran ini, ada pengunjung dari Meksiko yang tertarik dan membeli produk huji sandal dari UMKM Littlekaaya. Selain membeli, ia bahkan juga menawarkan diri untuk menjadi reseller huji sandal karena dinilai cocok dengan selera pasar di Meksiko.

"Keterlibatan UMKM binaan SIG dalam Tong Tong Fair dan Future SMEs Village merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mempromosikan produk-produk UMKM kepada pasar yang lebih luas, serta masuk kepada rantai pasok global. SIG terus mendorong UMKM binaan agar mampu naik kelas dan mendunia," kata Dharma.

Baca juga: SIG proyeksikan permintaan semen tahun depan meningkat
Baca juga: Integrasi SIG dan Semen Baturaja akan beri nilai tambah Rp1,65 T
Baca juga: Semen Indonesia terus dorong implementasi prinsip industri hijau

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022